FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Matius 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Beberapa waktu yang lalu, teman saya iseng-iseng mencoba menginstall dua avntivirus dan dua firewall di komputernya. Ketidakpuasan dengan satu perlindungan saja membuatnya mencoba langkah yang ternyata justru membuatnya sangat kerepotan. Setelah dia mengisntall dua jenis firewall dan antivirus itu, ia berharap bisa memperoleh perlindungan ganda. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Kedua antivirus dan kedua firewall sama-sama "berebut posisi" dan "berebut mengerjakan tugasnya" sehingga sisitem di komputernya error. Satu file yang sama akan di-scan oleh dua antivirus tersebut dalam waktu bersamaan sedangkan firewall yang satu selalu berusaha mengeblok aplikasi firewall yang lainnya. Akhirnya, ia harus memutuskan untuk menggunakan satu perlindungan saja, satu antivirus dan satu firewall supaya tidak terjadi tabrakan antar aplikasi dan seluruh sistem dapat berjalan dengan baik. Ketika saya membantunya untuk memecahkan masalahnya, saya ingat akan Firman Tuhan yang terdapat dalam Kitab Matius mengenai seorang yang bekerja pada dua tuan. Pada akhirnya seorang yang bekerja pada dua tuan tidak akan berhasil karena tidak bisa fokus dan hatinya lama kelamaan akan membanding-bandingkan tuannya. "Tuan" bisa dibilang sebagai perlindungan atau sebuah tudung rohani yang berada di atas kita dan memiliki otoritas diatas kita. Tuhan telah memberikan otoritas kepada setiap orang yang ditunjuk-NYA untuk menjadi pemimpin diatas kita, seperti orang tua kita, bos kita, ketua komsel kita, atau gembala sidang kita. Jika kita merasa kurang puas dengan apa yang dilakukan / diberikan oleh pemimpin kita, jangan pernah sekali-kali "mendua hati" dengan mencari "tuan" yang lain. Jika kita "mengabdi" kepada dua "tuan" kita akan mulai melihat kejelekan salah satu pihak dan kita justru membuat masalah yang baru. Saat kita memerlukan perlindungan, hanya andalkanlah perlindungan dari Tuhan dan bukan perlindungan dari "tuan" lain di dunia ini, seperti uang kita, keluarga kita, ataupun diri kita sendiri maupun kuasa-kuasa gelap. Tuhan adalah Allah yang pencemburu. Ia tidak mau kita mendua hati. Hari ini, saat Anda membaca renungan ini, saya berharap Anda adalah seorang yang tidak pernah mendua hati. Buarlah hanya TUHAN yang kita Andalkan dan tiada yang lain. Tuhan Memberkati. Best Regards; Constantine Terkait:
|
![]() |
|
|