Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Betapa berharganya sebuah Pengharapan dalam Tuhan

Saat pergi berburu, Larry dan Elmer tersesat di tengah hutan. Larry mencoba meyakinkan temannya dengan berkata, "Jangan kuatir. Yang harus kita lakukan hanyalah menembakkan peluru ke atas 3 kali. Tetap di tempat kita dan seseorang akan menemukan kita." Mereka menembakkan peluru mereka ketas 3 kali dan tak ada seorang pun yang datang. Setelah beberapa lama, mereka mencoba hal yang sama. Tetap tidak ada respon. Ketika mereka hendak mencoba untuk yang ketiga kalinya, Elmer berkata "Aku berharap ini akan berhasil karena sisa kita mereka tinggal 3."

Larry dan Elmer telah meletakkan pengharapan mereka pada nasehat orang lain, sekalipun mereka tidak paham bahwa anjuran itu tidak bisa diaplikasikan hanya dengan menembakkan ke atas.

Inilah juga yang menjadi kebiasaan banyak orang saat mereka menghadapi masalah / pergumulan. Mereka bersandar pada nasehat dari:
  • teman
  • tetangga
  • para ahli

Seperti apa yang juga dilakukan oleh Larry dan Elmer, mereka mendengarkan nasehat orang lain, meletakkan pengharapan mereka pada hikmat dan pengalaman dari orang-orang yang mereka percaya.



Tuhan memahaminya. Oleh sebab itu dikatakan dalam Roma 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Dalam Ayub 6: 11 - 13, Ayub berkata, Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar? Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Apakah tubuhku dari tembaga? Bukankah tidak ada lagi pertolongan bagiku, dan keselamatan jauh dari padaku?

Ayub berkata jika saja ia memiliki pengharapan dalam Tuhan, ia akan percaya diri dan dia akan memiliki pengahapan akan sesuatu yang baik yang akan terjadi.

Amsal 29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. Sebab itulah, tanpa pengaharapan, manusia akan terdesak dan mati. Tanpa wahyu/ visi/ pengharapan = tidak ada kehidupan.

Mari kita buka juga Ibrani 6: 17 - 20
Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.


Penghapan kita sebagai orang Kristen dibangun diatas satu dasar: Yesus Kristus. Dalam 1 Korintus 13, kita melihat bahwa satu dari karunia terbesar yang Tuhan berikan pada kita adalah "pengharapan." Demikianlah, pengharapan menjadi sebuah karunia yang sangat berharga dari Tuhan. Lalu bagaimanakah kita bisa memperoleh pengharapan itu? Kita beroleh pengharapan dari ketekunan / kesabaran kita.

Adalah sebuah kesukaan bagi Tuhan jika IA memberikan apa yang kita inginkan. NAMUN, adalah sebuah latihan yang baik bagi roh kita jika IA tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan. Demikianlah, kita menjadi dewasa dalam Tuhan. Pengharapan itu ada dan takkan hilang. Nantikan waktu Tuhan dan belajarlah untuk terus bertekun dalam pengharapan.

----------

Diedit seperlunya dan diterjemahkan bebas dari the Sermon Central by : Hazael Constantine Jeconiah

----------

Kehidupan tanpa pengharapan bukanlah kehidupan. Manusia akan mati tanpa pengharapan. Terkadang masalah yang terjadi meruntuhkan pengharapan kita dan kita tak lagi bisa melihat karya Tuhan.

Jika saat ini kita menghadapi masalah yang berat, tetaplah bertahan dalam pengharapan. Bukan berarti Tuhan tidak menjawab doa kita. bisa jadi IA sedang mendewasakan kita. Tuhan tak akan pernah terlalu cepat maupun terlambat untuk menolong.

Tetaplah memiliki pengharapan dalam Tuhan. Saat kita berharap pada manusia, kita hanya akan menemukan kekosongan. Saat kita berharap dalam Tuhan dan bertekun dalam pengaharapan itu, kita akan keluar dari masalah kita sebagai pemenang, bahkan lebih daripada pemenang!!

Tuhan Memberkati.


In Jesus Love,
Hazael Constantine Jeconiah


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:22 AM.


no new posts