FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() Menempatkan diri sesuai dengan tugas yang Tuhan tetapkan bagi kita membuat hati Tuhan Yesus sebagai tuan atas hidup kita senang. Seorang pembantu bernama Iyem baru saja diterima kerja di sebuah keluarga dan Iyem mendapat tugas membersihkan rumah. Iyem sudah berpengalaman sebagai pembantu rumah tangga dan ia sangat rajin sehingga tuan nya sangat menyukainya. Suatu ketika, tuannya memerintahkan Iyem untuk memasak. Baru kali itu tuannya menyuruh Iyem memasak. "Yem..buatkan bubur ya!" perintah tuannya. "Baik tuan," kata Iyem. Iyem senang mengetahui bahwa ia memperoleh satu kepercaayaan lagi dari tuannya. Semula ia hanya membersihkan rumah, kali ini ia mendapat tugas memasak juga. Hari berikutnya, Iyem memperoleh perintah dari tuannya untuk memasakkan bubur lagi. Iyem melakukannya dengan baik. Hingga lima hari, Iyem diperintahkan untuk memasak bubur dan Iyem melakukannya dengan baik. Hari keenam, tuannya memberikan perintah kepada Iyem untuk membuatkan bubur lagi. Namun, apa yang Iyem lakukan berbeda dengan apa yang tuannya perintahkan. "Ah..mungkin tuan tidak tahu bahwa aku bisa memasak nasi goreng yang enak. Daripada setiap hari tuan minta bubur, hari ini aku akan sajikan nasi goreng spesial buatanku. Tuan pasti senang," kata Iyem. Segera saja Iyem menyajikan nasi goreng lezat dan sedikit pedas dengan bumbu rahasianya di meja makan tuannya. Ternyata, reaksi tuannya berbeda dengan apa yang dipikirkan Iyem. Tuannya marah-marah karena Iyem tidak membuatkannya bubur. Tuannya berkata, "Iyem..aku minta bubur..bukan nasi goreng.perutku sedang sakit dan dokterku hanya memperbolehkan ku makan bubur." Hari itu, Iyem melakukan kesalahan karena ia melakukan kemauannya sendiri dan tidak melakukan tepat seperti yang diperintahkan oleh tuannya. Kunci penting supaya atasan kerja kita bisa menilai kita baik dihadapannya adalah dengan mempersembahkan yang terbaik dan memberikan hasil yang maksimal. Namun, salah satu hal tidak boleh dilupakan adalah: menempatkan diri kita pada tempat/posisi yang telah ditetapkan oleh atasan kita. Seperti kisah Iyem diatas, Iyem menyenangkan hati tuannya ketika ia mengerjakan tugas sesuai dengan yang diperintahkan oleh tuannya dengan baik. Jika kita diberi tugas untuk menangani pembukuan, hendaklah kita fokus pada urusan pembukuan dan bukan melakukan hal lain diluar pekerjaan kita. Apapun pekerjaan kita, kita harus melakukannya sesuai dengan apa yang ditugaskan kepada kita. Bukan hanya dalam pekerjaan saja, menempatkan diri di tempat yang tepat sangatlah penting bagi setiap aspek kehidupan. Tujuan ilahi yang Allah tetapkan bagi kita harus tercapai dan kita harus melakukan bagian kita dengan menjalankan tugas yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita di dunia ini dengan baik. Menempatkan diri sesuai dengan tugas yang Tuhan tetapkan bagi kita membuat hati Tuhan Yesus sebagai tuan atas hidup kita senang. Saat Tuhan disenangkan, berkat-berkat Allah akan melimpah dalam hidup Anda. Semoga berguna! Souce: I-Devotional gbika.org In Jesus Love, Hazael Constantine Jeconiah:x Menjadi Berhasil dan Selamatkan Jiwa Dimanapun Berada Terkait:
|
![]() |
|
|