Karena hidup bagiku adalah Kristus dan mati adalah keuntungan Filipi 1:21
Saya pernah mengajukan pertanyaan kepada sejumlah ilmuwan tentang kehidupan setelah kematian, dan kebanyakan dari mereka berkata, :Kami tidak tahu. " Imu pengetahuan berurusan dengan formula dan percobaan. Namun, ada dunia rohani yang tidak dimengerti oleh ilmu pengetahuan.
Ketika banyak orang yang tidak percaya pada kehidupan setelah kematian, maka tulisan-tulisan mereka penuh dengan tragedi dan pesimisme. Tulisan-tulisan William Faulkner, James Joyce, dan banyak yang lainnya penuh dengan pesisisme, kegelapan dan tragedi. Yang menyedihkan, hal serupa terjadi didalam kehiduoan mereka.
Betapa berbedanya dengan Yesus Kristus yang berkata,
"Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" ( Yoh 11: 25-26). Pengharapan kita akan kekekalan hanya didasarkan pada Kristus - bukan pada keinginan, kerinduan, argumen kita, atau naluri untuk hidup selamanya. Dan karena Kristus hidup, kita mempunyai pengharapan untuk saat ini dan untuk kehidupan setelah kematian.
Tuhan Yesus Memberkati