Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Maafkan aku Tuhan - Jeffry S. Tjandra - Live Worship 3 - Disc 2 - Narasi 2 - Track 4

Tadi sewaktu saya mendengarkan lagu pujian dan penyembahan Jeffry S. Tjandra, saya merasa sangat diberkati ketika saya mendengarkan Narasi dibawah ini, dan saya percaya dengan saya postkan dan sharingkan disini, maka akan dapat menjadi berkat bagi saudara-saudara sekalian

Pada suatu hari aku bangun pagi-pagi untuk menyaksikan matahari terbit, sambil mengagumi ciptaan Tuhan yang tidak dapat dilukiskan dengan kata. Aku memuliakan Tuhan untuk karya-Nya yang agung. Sewaktu aku duduk disitu aku merasakan kehadiran Tuhan bersamaku, Ia bertanya kepadaku:
"Apakah engkau mencintai aku?"
aku menjawab:
"tentu saja Tuhan, Engkau adalah Allah penyelamatku!"
lalu Ia bertanya:
"jika tubuhmu cacat, apakah engkau masih mau mencintaiku?"
aku bingung, aku memandang ke lengan dan bagian tubuhku yang lain, lalu aku menjawab:
"akan sangat berat Tuhan, tetapi aku akan tetap mencintai Engkau"
kemudian Tuhan berkata:
"jika engkau buta, apakah engkau masih mau mencintai ciptaan-Ku?"
bagaimana mungkin aku dapat mencintai sesuatu yang tidak dapat kulihat?! lalu aku teringat begitu banyak orang buta didunia ini, dan bagaimana mereka tetap mencintai Tuhan dan ciptaan-Nya, karena itu aku menjawab:
"sukar untuk memikirkan hal itu, tetapi aku akan tetap mencintai Engkau"
kemudian Ia bertanya lagi kepadaku:
"jika engkau tuli, apakah engkau masih mau mendengarkan sabda-Ku?"
bagaimana aku dapat mendengarkan sesuatu kalau aku tuli?! lalu aku mengerti, mendenengarkan sabda Tuhan bukan hanya dengan telinga, tetapi juga dengan hati, maka aku menjawab:
"akan sulit sekali Tuhan, tetapi aku akan tetap mendengarkan sabda-Mu"
lalu Ia bertanya lagi:
"jika engkau bisu, apakah engkau masih mau memuliakan nama-Ku?"
bagaimana mungkin aku dapat memuji tanpa suara, lalu aku terpikir, Tuhan menghendaki aku memuji dari dasar hati, bagaimanapun bunyinya, jadi aku menjawab:
"biarpun aku bisu, aku akan tetap memuliakan nama-Mu"
lalu Tuhan bertanya:
"apakah engkau sungguh-sunggu mencintai-Ku?"
dengan berani dan tanpa ragu, aku menjawab gegas:
"ya Tuhan aku mencintai Engkau, sebab Engkau-lah satu-satunya Allah"
aku kira aku sudah menjawabnya dengan baik, tetapi untuk kesekian kalinya Tuhan bertanya:
"lalu mengapa engkau berbuat dosa?"
dengan terasa gentar, aku menjawabnya:
"sebab aku seorang manusia biasa, aku tidak sempurna"
"lalu mengapa pada waktu tenteram, engkau menyimpang dari jauh-jauh? mengapa hanya bilang susah, engkau berdoa paling sungguh-sungguh?"
tidak ada jawaban, hanya air mata, lalu Tuhan melanjutkan:
"mengapa memuji hanya waktu doa bersama? mengapa mencari Aku hanya pada waktu ibadah? mengapa memohon sesuatu hanya untuk kepentingan diri sendiri?"
dengan tertunduk air mata terus mengalir di pipiku, "maafkan aku Tuhan".

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:58 PM.


no new posts