|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Anda perlu mempunyai sikap bersyukur. Ada lebih banyak alasan untuk memuji Allah dari pada mengeluh. Ada orang yang mengatakan, "Jika saja kamu tahu masalah-masalah saya, kamu tidak akan berkat abegitu!" Prang yang masalahnya jauh lebih besar pun, masih dapat memuji Allah. Anda dapat bersukacita!.
Cara keluar dari situasi uang negatif bukan dengan mengulang-ulang hal-hal buruk yang telah terjadi atau hal-hal buruk yang menyusahkan Anda. Cara keluar dari kekalahan, tekanan, sakit penyakit, dan masalah-masalah dalam pernikahan atau hubungan Anda yang lain adalah dengan mengarahkan kembali pandangan kita kepada Yesus! "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan ..." (Ibrani 12:2) Mulailah memuji dan memuliakan Allah. Kita dipanggil untuk menjadi orang-orang yang tahu berterima kasih - untuk senantiasa bersyukur didalam hati kita. Saya bukan berbicara tentang sekali-kali berterima kasih kepada Allah atas sesuatu. saya bebicara tentang bersyukur sebagai suatu gaya hidup. Rasa syukur akan mengubah yang cemberut menjadi tersenyum, sikap pesimistis menjadi optimistis, kebingungan menjadi damai sejahtera, Itu akan mengubah sikap oesimistis menjadi optimistis. Itu akan mengubah kekurangan menjadi berkat yang nyata. Itu akan mengubah kebingungan menjadi damai sejahtera. Bila Anda selalu bersyukur hal-hal yang kurang dalam hidup Anda seolah-olah menemukan jalan untuk sampai kepada Anda!. Ada banyak hal yang sudah Allah berikan kepada kita, seperti perlindungan, kelepasan, dan kebutuhna hidup sehari-hari atas pemeliharaan-Nya yang luar biasa dalam hal-hal tersebut. Daud bersyukur kepada Allah atas kebaikan -Nya setiap hari. Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. Mazmur 103: 1-5 Adalah kehendak Allah untuk memberi Anda segala yang baik. Allah kita adalah Allah yang baik, Ia adalah Allah yang mengambil dan meberi, Mazmur 84:12 mengatakan, "... Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bersela!" Hati yang bersyukur merupakan prakondisi untuk manifestasi kuasa Allah, yang lebih dari cukup untuk memenuhi segala kebutuhan. haleluya! hanya satu dari sepuluh orang kusta yang telah disembuhkan yang mempunyai sikap bersykur. Mari kita baca cerita ini dalam Lukas 17: 12-19 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika mKetika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika elihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau." Bila seorang penderita kusta sudah sembuh, menurut tradisi ia harus menghadap kepada imamnya, diperiksa untuk memastikan bahwa ia sudah sembuh dan baru setelah itu ia boleh kembali kedesanya, rumahnya, dan keluarganya. Ketia Yesus berkata, "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir ? Dimanakah yang sembilan orang itu ?" Jelas Ia mengharapkan mereka mengucap syukur. Saya yakin Yesus sekarang ini sedang mencari orang-orang yang mau menganggapi Dia dengan penuh rasa syukur. Yesus berkata kepada orang yang kembali dan mengucap syukur, :Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau" Menyelaatkan" dalam bahasa INggrisnya. "made whole", Wholeness (kepenuhan)" berbicara tentang orang yang menerima pelayanan lengkap yang dibutuhkan. Dalam hal ini, penderita kusta itu disembuhkan tubuhnya; ia memperoleh kesehatan dan damai sejahtera; dan ia menerima penyucian, pengampunan, dan kebenaran didalam rohnya. Memiliki hati yang besyukur adalah kunci untuk mendapatkan kepeuhan (keselamatan). |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|