Kekudusan Tuhan, bagian ini merupakan ringkasan ajaran tentang kenajisan yang sudah diberikan dan hubungan kekudusan Tuhan dengan kekudusan umat Israel. tuhan yang kudus itu menyelamatkan umat mereka dari perbudakan di Mesir dan masuk hubungan khusus dengan mereka dan menjadi Allah mereka, sebab itu mereka harus menguduskan diri mereka: SEBAB AKULAH TUHAN, ALLAHMU, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus...
Sebab Akulah Tuhan yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus." (ay 44-45; 1 Ptr 1:15-17).
Robert O. Coleman mengatakan bahwa motivasi untuk menaati semua larangan yang dicantumkan diatas ialah menghormati Allah yang telah disaksikan oleh orang Israel, melalui perbuatan dahsyat demi membela mereka. Bagian ini ditutup dengan kalimat yang penting :
untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan (ay 47). Hal ini bukan hanya berbicara tentang makanan yang halal dan haram dari segi kesehatan, tetapi juga sebagai patokan agar Israel tetap terpisah dari masyarakat fasik di sekitar mereka (U1 14:1-2). Pengarahan ini tidak lagi mengikat orang percaya PB, karena Kristus telah menggenapi makna dan tujuannya (Mat 5:17; 15:1-20; Kis 10:14-15; Kol: 2:6; 1 Tim 4:3). Akan tetapi prinsip-prinsip dalam peraturan ini masih berlaku, dimana orang Kristen seharusnya dapat dibedakan dari masyarakat sekitarnya dengan cara makan, minum, berpakaian, memuliakan Allah dengan tubuh mereka (1 Kor 6:20; 10:31), serta menolak semua kebiasaan buruk dari orang tidak percaya, serta menjadi kudus di dalam seluruh hidup (1 Ptr 1:15).
Sudahkah Anda menjaga kekudusan hidup Anda ?