FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]() MENYADARI PENTINGNYA KELUARGA Yohanes 2:1-11 PEMBUKAAN: Tujuan kita belajar tema "Menyadari Pentingnya Keluarga" adalah supaya keluarga kita menjadi keluarga yang sukses, dan bahagia didalam Tuhan Yesus. I. Keluarga itu sangat penting a. Allah mengajarkan kepada kita bahwa Keluarga itu sangat penting - Mujizat pertama yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah menolong satu pesta perkawinan yang sedang kacau, yang punya arti memulihkan Keluarga yang sedang kacau (ayat 11) - Adam dibangunkan keluarga supaya bisa mengajarkan hidupnya dengan baik (Kejadian 2:18) - Allah membangun hubungan dengan kita umat-NYA dengan konsep keluarga. Allah menyuruh kita memanggil-NYA sebagai Bapa dan kita diangkat menjadi anak-anak-NYA (Yohanes 1:12) - Salah satu nama yang diberikan kepada Gereja Tuhan adalah Keluarga Allah. Dengan tujuan supaya Gereja Tuhan dibangun sesuai dengan konsep Keluarga. Kalau Gereja tidak dibangun sesuai dengan konsep keluarga, Gereja tidak bisa behasil. b. Kalau keluarga hancur yang lain bisa ikut hancur - Mengapa yang pertama diselamatkan oleh Tuhan adalah masalah Keluarga? karena sekalipun kita disembuhkan/diberkati/setan diusir keluar dari hidup kita perbaiki, semuanta akan menjadi sia-sia. c. Banyak suami/istri/anak hidupnya rusak karena keluarganya rusak. - Seringkali suami atau istri nyeleweng karena keluarganya tidak harmonis - Sering kali anak-anak menjadi rusak/menjadi pecandu narkoba dll karena hidup dalam keluarga yang rusak. d. Jangan mengorbankan Keluarga hanya untuk kekayaanm ketenaran, kenikmatan, emosi, dll. - Jangan bekerja sampai tidak ada waktu untuk Tuhan dan Keluarga. - Jangan meninggalkan pasangan terlalu lama tanpa persetujuan bersama untuk sementara waktu sebab kalau meninggalkan pasangan tanpa persetujuan bersama bisa mudah tergoda dan jatuh dalam dosa. 1 Korintus 7:5 - Jangan melampiaskan emosi tanpa memikirkan akibat bagi Keluarga. III. Keluarga harus dijalankan sesuai dengan petunjuk Tuhan a. Kalau pelayan tidak melakukan petunjuk atau Perintah TUhan Yesus, maka pesta perkawinan itu akan tetap kacau dan akan diakhiri dengan sangat memalukan - Kita manusia dan keluarga diciptakan oleh Tuhan. Maka keluarga harus jalankan sesuai dengan petunjuk Tuhan yang menciptakan keluarga. Kalau kita tidak menjalankan keluarga sesuai dengan petunjuk Tuhan maka kita akan bisa menjalankannya dengan baik, bahkan bisa melakukan hal-hal yang salah sehingga keluarga menjadi rusak. b. Alkitab adalah buku petunjuk dari Allah untuk menjalankan hidup kita. - Dalam Alkitab ada segala petunjuk dari Allah untuk menjalankan hidup kita - Kita harus banyak belajar FIRMAN TUHAN dan merenungkan FIRMAN TUHAN, sehingga waktu ada masalah, ada Godaan, akan mengambil keputusan penting, kita bisa melakukannya dengan benar. - Kita bisa belajar FIRMAN TUHAN melalui datang ibadah, kelompok sel, baca ALKITAB atau buku rohani yang baik, dengarkan radio El Shadai FM, dll c. Sekalipun petunjuk/ Firman TUhan tidak masuk akal kita harus tetap berani percaya dan mealukan (ayat 6-7) - Sekalipun para pelayan diperintahkan memenuhi tempayan itu dengan air tawar yang biasanya untuk cuci tangan dan kaki, padahal yang mereka butuhkan adalah air anggur untuk diminum, mereka harus tetap percaya dan melakukannya. Karena Tuhan akan pakai air tawar itu untuk menjadi bahan menciptakan air anggur!!! Contoh: - Kita diperintahkan mengasihi dan mengamouni, karena itu akan dipakai menjadi bahan menciptakan kesatuan. - Janda miskin dari sarfat yang diminta memberikan tepung dan minyaknya karena akan dipakai untuk menjadi bahan menciptakan mujizat pelipat gandaan minyak dan tepung selamam kemarau panjang. - Anak yang diminta serahkan 5 roti dan 2 ikan yang dibawanya, karena akan dipakai menjadi bahan melipat gandakan ikan dan roti,sehingga bisa memberi makan 5000 laki-laki belum termasuk wanita dan anak-anak. d. Sekalipun petunjuk untuk Firman Tuhan penuh resiko, kita juga harus tetap percaya dan berani melakukannya (ayat 8-10) - Membawa air tawar kepada pemimpin pesta untuk dicicipi, bagi pelayan-pelayan itu sangat besar resikonya, karena kalua mujizat tidak terjadi mereka mungkin bisa mendapat caci maki atau di PHK. Namun mereka harus tetap berani percaya dan melakukannya, sebab mujizat terjadi hanya waktu kita berani melangkah melakukan rhema Firman Tuhan. PENUTUP: Marilah kita mulai membangun keluarga dengan sungguh-sungguh sesuai dengan Firman Tuhan supaya keluarga kita sungguh-sungguh sukses dan bahagia. |
![]() |
|
|