FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Teman-teman se-Tao yth.
Berikut ini kesaksian-kesaksian yang terdapat dalam berbagai kitab suci Taoisme: I. Berdasarkan kitab Daoshi Falun Jing ??????? Mahadewa (??) mengucapkan gatha berikut sebagai nasihat bagi para Taois (daoshi ??): ???????????? ???????????? ???????????? ???????????? ??�Apabila menjumpai stupa Buddha, renungkanlah tanpa batas: ??Semoga semua makhluk dapat secara universal memasuki Pintu Dharma. ??Apabila menjumpai srama?a, renungkanlah tanpa batas: ??Semoga selekasnya terbebas dari badan jasmani berkat mempelajari Kebenaran Buddha.� II. Berdasarkan kitab Taishang Qingjing Xiaomo Baozhen Anzhi Zhihui Benyuan Dajie Shangpin Jing ????????????????????? Dalam ikrar-Nya yang ke-49, Mahadewa bertekad: ???????,????,????,???? ??�Apabila menjumpai srama?a/i, semoga semua makhluk memahami Dharma dan memperoleh Pencerahan seperti Buddha.� III. Berdasarkan kitab Laozi Shengxuan Jing ??????? Mahadewa memberitahu (Zhang) Daoling untuk pergi ke timur menerima Ajaran Dharma. Shengxuan Jing juga mengisahkan: Tathagata di sebelah timur memerintahkan Shansheng Dashi (???? Sujita Mahasattva) untuk menemui Taishang (Laojun) dan berkata, �Tathagata mendengar bahwa Anda telah membabarkan Dharma kepada Daoling, maka Beliau memerintahkan saya datang menengok Anda.� Lalu, ia berkata kepada Zhang, �Marilah mengikut saya menuju ke tempat Sang Buddha agar engkau dapat melihat yang belum pernah kaulihat dan mendengar yang belum pernah kaudengar.� Ling pun bersujud kepada Sang Mahasattva dan mengikutinya menuju ke tempat Sang Buddha untuk mendengarkan Dharma. IV. Dalam Daoshi Zhang Ling Biezhuan ???????? dikisahkan: Di Gunung Geming (???) Ling memuja sebuah rupang emas dan melafalkan sutra-sutra Buddha. V. Berdasarkan Laozi Xisheng Jing ???????: �Guruku pergi ke Tianzhu (?? Indu/India) dan memasuki Nirva?a.� Fuzi (??) juga menyebutkan: �Guru Laoshi (??) bernama Sakyamuni Buddha (????).� VI. Dalam kitab Zhihui Guanshen Dajie Jing ????????? dikatakan: Mereka yang mempelajari Tao haruslah selalu ingat mengelilingi Baktisala Kemurnian Agung (?????) untuk menghormati Buddha (dengan pradak?i?a). VII. Dalam kitab Shengxuan Jing ????? dikatakan: Apabila terdapat srama?a yang datang hendak mendengarkan (ceramah) kitab-kitab suci, pengawas persembahan (??) janganlah memperhitungkan biaya makan-minumnya atau menghalanginya agar tak dapat mendengar. Sebaliknya, persilakanlah ia duduk di tempat yang terhormat (??, sebagai yang dituakan/Thera) dan daoshi penceramah kitab suci (????) hendaknya menempatkan diri di bawahnya. Lebih lanjut Shengxuan Jing juga mengatakan: Ketika seorang daoshi mengadakan perjamuan, apabila ada bhik?u yang datang, persilakanlah ia menempati tempat duduk yang terhormat dan berikan persembahan sebaik-baiknya. Daoshi penceramah kitab suci hendaknya menempatkan diri di bawahnya. Apabila srama?a/i datang mendengarkan Dharma, pada tempat yang tertutup persilakan ia duduk di tempat yang terhormat. Penyelenggara persembahan hendaklah memberinya persembahan sesuai Dharma dan tidak menghalanginya. VIII. Berdasarkan kitab Huahu Jing ????? Mahadewa menghormati Buddha dengan mengucapkan gatha: ?????????????? ?????????????? ?????????????? ?????????????? ??�Aku hendak memetik bunga udumbara. ??Aku hendak membakar dupa cendana. ??Sebagai persembahan bagi seribu Buddha ??Dan hormatku kepada Dipa?kara (???). ??Mengapa Buddha lahir begitu lama? ??Dan mencapai Nirva?a begitu cepat? ??Tidak dapat menjumpai Sakyamuni, ??Hatiku senantiasa merasa gundah.� IX. Berdasarkan kitab Lingbao Xiaomo Anzhi Jing ????????? Mahadewa mengucapkan gatha sbb.: ?????????????? ?????????????? ??�Tao dimulai dari puasa�vegetarian. ??Mereka yang tekun berlatih akan menjadi Buddha.*) ??Karenanya, dirikanlah jembatan Dharma ??Untuk menyeberangkan semua makhluk secara universal. _____________ *) N.B. Dalam cetakan edisi baru, kalimat kedua ini diubah oleh para Taois menjadi ????? �Mereka yang tekun berlatih akan naik ke Jinque (Istana Kencana)�� X. Dalam kitab Laozi Daquan Pusa Jing ????????? disebutkan: Laozi adalah Bodhisattva Kasyapa (????) yang pergi berkelana ke Cina untuk mengubahnya (ke Jalan Dharma). XI. Berdasarkan kitab Lingbao Falun Jing ??????? diceritakan: Beberapa hari setelah Ge Xiangong lahir, ada seorang srama?a dari luar negeri yang melihat Xiangong, bernamaskara dan menggendongnya, lalu berkata kepada ibu-bapa Xiangong, �Kanak-kanak ini ialah Bodhisattva Shanjian (???? Sud??ti) dari Sebelah Barat yang kini datang ke Tanah Han untuk mengajar semua makhluk di sini. Ia akan menempuh Jalan Kedewaan (??) dan naik ke surga pada siang hari.� Xiangong sendiri pernah berkata kepada murid-muridnya, �Guruku bermarga Boyue (?? ?Vajra), bernama Weinuohe (??? ?Vinapa). Beliau adalah orang dari Negeri Barat.� XII. Berdasarkan kitab Xianren Qingwen Zhongsheng Nan Jing ?????????? Ge Xiangong berkata kepada murid-muridnya, �Dahulu aku dengan empat orang � Shi Daowei (???), Zhu Fakai (???), Zhang Tai (??), Zheng Siyuan (???) � bersama-sama membuat tekad. Daowei dan Fakai bertekad menjadi srama?a (anggota sa?gha). Sedangkan Zhang Tai dan Zheng Siyuan bertekad menjadi Taois (daoshi ??).� XIII. Dalam Xiangong Qiju Zhu ??????? tertulis: Pada saat itu� lahirlah di rumah Ge Shangshu (???). Shangshu telah berumur lebih dari 80 tahun; barulah memiliki seorang putra. Ketika itu, ada seorang srama?a yang mengaku sebagai bhik?u dari India dan membeli banyak wewangian di pasar. Orang di pasar keh�ranan dan menanyainya. Ia menjawab, �Semalam aku bermimpi melihat Bodhisattva Shansi (????) yang turun lahir di rumah Ge Shangshu. Aku hendak menggunakan wewangian ini untuk memandikannya.� Saat waktu kelahirannya tiba, bhik?u itu pun membakar dupa, mengelilinginya sebanyak 7 putaran (pradak?i?a), bernamaskara, dan memandikannya dengan hormat. XIV. Berdasarkan kitab Xiangong Qingwen Shang Jing ???????? � berkata-kata dengan srama?a dan Taois, �Bercita-cita bagi Buddha; kehormatan bagi Sa?gha.� XV. Dalam kitab Shangpin Dajie Jing ??????? bab �Mengukur Jasa Kebajikan� ??????? disebutkan: Berdana untuk stupa/caitya Buddha akan memperoleh pahala seribu kali lipat. Berdana untuk srama?a akan memperoleh pahala seratus kali lipat. XVI. Dalam kitab Shengxuan Neijiao Jing ??????? tertulis: Jikalau terdapat seseorang yang sehari-harinya tidak pernah berbuat kebaikan � bahkan tidak sebulan sekali � namun dapat menjumpai srama?a atau guru Tao yang membabarkan Dharma dan menganjurkan kebaikan, maka orang tersebut akan memahami Pikiran yang Tak Tertelusuri. XVII. Daoshi Tao Yinju (???) pernah mengarang sebuah teks yang berjudul Li Fo Wen ???? �Penyembahan kepada Buddha�?. XVIII. Berdasarkan kitab Zhihui Benyuan Jie Shangpin Jing ?????????? disebutkan: Berdana makanan pada suatu hari secara khusus untuk sa?gha Sang Buddha atau satu sen untuk stupa/vihara � semua kebajikan di atas akan memperoleh pahala 24.000 kali lipat. Semakin banyak kebajikan, semakin banyak pahala. Dari generasi ke generasi akan menjadi pandai dan gemar melakukan kebaikan tanpa jenuh. Tujuh tingkatan leluhur semuanya akan memasuki Negeri Buddha yang Tak Terukur (????). XIX. Berdasarkan kitab Xiangong Qingwen Jing ???????: Ada orang yang melaksanakan kebajikan dan bertekad hendak menjadi srama?a (??), Taois (daoshi ??), atau sarjana (??); dalam kelahirannya mendatang ia akan menjadi srama?a, mempelajari Buddhadharma, dan menjadi guru Dharma bagi orang banyak. Ada pula seseorang yang melihat srama?a atau Taois yang diundang untuk membacakan sutra. Ia menertawai, �Berhadapan dengan kesia-siaan saja mereka melafalkan sutra! Keunikan apa yang mereka harapkan dari berperut kosong dan makan sekali sehari?� Sungguh orang ini berdosa. Seorang daoshi hendaknya berbelas kasih dan menasihatinya sebab ia takkan lepas dari pembalasan. Setelah meninggal ia akan masuk neraka dan mengalami lima penderitaan. Dari kutipan-kutipan di atas dapat kita lihat bahwa ternyata guru-guru yang kita muliakan seperti Tao Yinju, Ge Xiangong, bahkan Zhang Daoling dan Mahadewa Taishang Laojun (Laozi) pun belajar Dharma dari Buddha. Apalagi kita � alangkah tidak berbaktinya kita, sebagai murid, jika kita mengabaikan teladan mereka dan menolak Buddhadharma! Tentu tidak pantas kita disebut sebagai murid yang sejati. Seperti orang yang membalikkan apa yang terbalik, menunjukkan jalan kepada yang tesesat, atau menerangi mereka yang berada dalam kegelapan, Buddha telah mengajarkan Dharma yang demikian luhur, agung, dan mendalam: indah pada awal, pertengahan, dan akhirnya; indah baik bahasa maupun artinya. Maka mulai hari ini dan seterusnya, marilah kita bersama-sama menyatakan: ??Aku berlindung kepada Buddha. ??Aku berlindung kepada Dharma. ??Aku berlindung kepada Sa?gha. (3x) Semoga kiranya Buddha, Dharma, dan Sa?gha (Triratna) berkenan menerima kita sebagai siswa selama hayat dikandung badan. ____________________ O? YE DHARMA HETUPRABHAVA, HETUN TESA? TATHAGATO HYAVADAT, TESA� CA YO NIRODHA, EVA? VADI MAHASRAMA?A?, SVAHA. ?????,?????,?????,????? (Semua fenomena lahir karena sebab dan kondisi; semua fenomena lenyap karena sebab dan kondisi. Hal-hal seperti inilah yang senantiasa diajarkan oleh Buddha, sang Mahasrama?a). http://tao-profanation.yolasite.com/ http://tao-profanation.weebly.com/ http://www.webspawner.com/users/taop...ion/index.html |
![]() |
|
|