FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
|||
|
|||
![]()
SALJU DI MUSIM PANAS
Oleh : U Jotika Sayadaw Meditasi (Vipassana) sebagaimana yang telah kupahami, bukanlah menciptakan sesuatu (ketenangan, konsentrasi atau pandangan terang,dan lain sebagainya), melainkan melihat sejelas-jelasnya apa saja yang terjadi di setiap saat dengan cara amat sederhana. Bertujuan pada,atau menciptakan ketenangan atau pandangan terang adalah berusaha untuk berangkat dari tempat tujuan kita. Dengan demikian kita selalu terpental kembali ketempat semula karena kita bukan bertolak dari tempat awal kita. Dengan kata lain, meditasi merupakan komunikasi internal secara menyeluruh; atau masalah kehidupan dipahami secara mendalam, itulah meditasi. Meditasi sebagaimana yang telah di ajarkan dan di praktikkan banyak orang, memiliki keterbatasannya. Itu dikarenakan mereka tidak memahaminya secara benar dan mereka berusaha melakukan seakan-akan itu sesuatu yang terpisah dari kehidupan mereka. Meditasi pengembangan sati yang sesungguhnya adalah mencakup segala-galanya. Tiada bagian dari kehidupan fisik maupun mental yang diluputkan dari penegakkan sati kita. Setiap aspek kehidupan kita seyogianya dipahami betul. Latihan yang sesungguhnya adalah alamiah, dinamis, hidup, tanpa batas, seyogianya dipraktikkan dimana saja, kapan saja. Pendekatan secara di khususkan atau terkotak-kotak tak dapat diterima saya (Sayadaw U Jotika). Sayadaw mulai merasakan bahwa pendekatan yang dikhususkan, yang dibakukan, bersifat merusak. (Bagi Sayadaw, meditasi bukanlah sesuatu yang khusus. Itu merupakan bagian dari pendidikan). Hal terbaik yang dapat kulakukan untuk diri saya adalah menegakkan sati. Menilik batin (kehidupan) Anda. Melihat betapa Anda bergantung pada orang lain dan buku-buku. Melihat betapa Anda mudah menjadi bosan. Dapatkah Anda hidup bersama kebosanan tanpa mengusiknya, kecuali hanya menyadarinya ?. Tidak melakukan apa-apa ternyata tidaklah mudah. Saya percaya anda mengetahui itu dari pengalaman Anda. Apa yang terjadi pada batin Anda saat tidak melakukan sesuatu? Sudahkah anda mencermati itu? Kejemuan sungguh tak tertahankan. Oleh karena itu kita berusaha untuk mencari sesuatu yang dapat dikerjakan, melarikan diri darimkejemuaan.Cobalah untuk tidak melakukan apa pun hanya beberapa hari saja. Tidak bertindak tidaklah mudah. Bila Anda berupaya tidak bertindak, berarti Anda sedang bertindak. Apabila Anda berupaya untuk menghasilkan sesuatu, berarti Anda bertindak juga, dan ke-aku-an Anda kuat mencuat. Jika Anda tidak bertindak apa-apa lantas Anda menjadi tidak berarti dan hampa. Tidak bertindak merupakan suatu keadaan batin yang bebas dari keakuan. Berbuat tanpa bereaksi; tanpa suatu pribadi yang melakukannnya. Dan yang terpenting dari semuanya melakukan perbuatan baik (kusala) tanpa mengharapkan ganjaran apa pun. Pemahaman muncul pada mereka yang tidak tergesa-gesa untuk memahami. Pemahaman bagaikan buah-buahan di pohon, perlu waktu untuk matang. Seseorang tak dapat memaksanya menghasilkan buah-buahan. Daripada melarikan diri dari kejemuan, bila Anda dapat menembusi Anda menemukan sejenis ke-"sadar"-an, kesiagaan, kehidupan, kejernihan di balik itu. Lalu batin menjadi lentur. Kebanyakan dari kita menyerah dan menjadi sibuk,sibuk. Ketika sibuk kita merasa berguna, penting. Ketika kita tidak mengerjakan apa-apa kita merasa tak berguna dan merasa malu. Sejumlah orang merasa bangga karena sibuk. Ada sejenis ketumpulan yang senatiasa hadir dalam batin. kita memerlukan sesuatu yang menggairahkan, sejenis perangsang, apakah itu bercakap-cakap atau membaca atau bertamsya atau... untuk membuat batin ini terjaga. Kalau tidak, ia akan berada dalam keadaan setengah terjaga/awas. Jikalau Anda dapat melatih batin Anda menjadi terjaga sepanjang waktu, tanpa satu pun perangsang-perangsang itu, Anda akan menemukan sejenis daya energi yang baru. Hanya dengan menemukan sati secara terus menerus anda dapat sampai di sana. bersambung... |
![]() |
|
|