Saat sekarang ke saat sekarang .....

Buddha

@ : menyadari saat ke saat. Kesadaran ada pada saat sekarang. Menyadari keadaan sekarang. Kalo lagi makan, menyadari saat sekarang sedang melakukan aktifitas makan. Saat bekerja, ato saat membuat perencanaan di alam pikiran, saat pikiran menggambarkan bayangan abstrak.... Apapun yang kita lakukan, pastikan kesadaran ada pada saat itu. Kesadaran menyadari otak sedang berpikir, sedang membuat perencanaan, sedang membuat gambar khayalan. Kesadaran mengamati semua proses itu terjadi. Saat mengemudi mobil, kesadaran ada pada saat itu, menyadari tangan sedang memegang stir, sedang duduk, sedang menginjak gas dan sebagainya.

Karenanya itu sesekali jangan ada kekhawatiran, jangan ada kecemasan, jangan ada ambisi, jangan ada ketegangan mengejar waktu. Untuk itulah harus memahami dan mempraktekan 8 jalan utama dalam kehidupan sehari-hari, sebagai landasan bagi kesadaran bisa konstan menyadari dari saat ke saat.

@ : meditasi saat ke saat. Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan meditasi saat ke saat. Kesadaran mengamati momen napas masuk , mengamati momen napas keluar, mengamati sensasi apa yg paling jelas, yg terpenting adalah menyadari nya dari saat ke saat. Bila kesadaran melemah, perhatikan napas masuk dan keluar lebih kuat. Buatlah napas agak cepat agar perhatian terfokus, ini dilakukan hanya beberapa menit dan kemudian kembali pada menyadari momen ( saat ) ke momen ( saat ) semua aktifitas mental, pikiran , perasaan.dan tubuh fisik. Saat meditasi usahakan hanya menyadari satu objek dalam satu momen. Objek2 yg lain diabaikan. Kalo saat tidak meditasi, kesadaran akan menyadari satu objek yg paling penting , dan berpindahnya satu objek ke objek lainya sangat cepat dan tepat, sehingga tidak ada bahaya apapun dalam aktifitas yg memerlukan kecepatan dan intensitas yg tinggi. Kesadaran akan tetap waspada dan sigap dari saat ke saat layaknya meditasi.

Tujuan meditasi adalah agar kesadaran kita bisa berperan, agar penglihatan batin menjadi jernih dan terakhir adalah timbul nya kebijaksanaan. Bijaksana itulah tujuan nya , bukan melihat anicca adalah sebagai tujuan, bukan pula melihat aktifitas pikiran sebagai tujuan dari meditasi.

@ : kurangi keinginan hingga pada batas minimal, jika keinginan berkurang drastis, tindakan / aktifitas mental akan berkurang banyak. Dengan demikian akan berkurang jg membuat karma2 baru yang tidak perlu dalam kehidupan ini.

Dengan menyadari dari saat ke saat. Pikiran tidak lagi menciptakan karma2 baru yg tidak perlu. Kesadaran akan melihat mana yg perlu , dan mana yg tidak perlu. Dan pada puncak nya , kesadaran hanya beraktifitas pada membalance / membuat keseimbangan karma2 agar semua berada pada porsi yg tepat, dengan demikian akan ada penyembuhan batin yg luka, akan ada pembelajaran , dan kesemua ini akan membuka kesadaran lebih luas, dan memperbaiki hubungan antar 5 skhanda pada porsi yg tepat.
Dan pada saat kita sadari diri yg sekarang dan menyadari sedang membandingkan diri yg lampau. Kita akan melihat telah banyak perubahan dalam diri , perubahan yg baik dan sangat baik itu , yg kadang kita bisa melihat perubahan itu sebagai telah terbebas dari avijja/ kebodohan masa lalu. Walaupun belom sepenuhnya terbebas dari semua avijja/ kebodohan2. Karena itu, dari waktu ke waktu, dengan terus hidup dari saat ke saat, satu per satu avijja/ kebodohan batin dilenyapkan. Sampai akhirnya kita menjadi sangat arif dan bijaksana.

@ : kita hanya datang belajar, membebaskan diri dari kebodohan batin, menyeimbangkan karma2, memenuhi panggilan hidup dan terakhir mengakhiri semua faktor2 kehidupan. Menuju yang tidak dilahirkan kembali.

@ : tidak melekat. Karena semua hal yg berkondisi itu tidak kekal. Tidak ada satu pun yg layak dimiliki di dunia ini. Kita hanya menggunakannya dengan bijaksana, dan kemudian akan berakhir jika akumulasi karma nya berakhir, maka kita akan kehilangan dan selanjutnya akan ada akumulasi karma2 baru yg hadir. Dan muncul lah hal2 lain yg dapat kita pergunakan dalam menjalani hidup ini.

Jangan melekat pada apapun yg kita miliki atau pun pada apa yg belom kita miliki.

Terkait: