Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Buddha

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Buddha Buddha is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 1,075
Rep Power: 16
Buddha mempunyai hidup yang Normal
Default Manggala Sutta



PUBBE CA KATAPUNNATA
(Berkat Jasa-Jasa di Kehidupan Lampau)

Agama Buddha yakin akan kelahiran kembali. Oleh karena itu, umat Buddha meyakini bahwa perbuatan yang dilakukan di kehidupan lampau mempengaruhi kondisi kehidupan sekarang. Perbuatan buruk yang telah dilakukan akan memberikan dampak buruk dalam kehidupan sekarang. Demikian pula, perbuatan terpuji di kelahiran sebelumnya akan membuahkan kesejahteraan, hasil yang menyenangkan dalam kehidupan sekarang. Oleh karena itu jasa-jasa dalam kehidupan yang lampau adalah berkah utama.

Dalam agama Buddha, proses kehidupan tidak hanya dimulai dari kehidupan sekarang. Setiap orang mengalami banyak kelahiran sebelumnya. Kalimat "Pubbe ca Katapunnata" mengandung kata "Pubbe" artinya "yang lampau". Pengertian yang lampau tidak terbatas pada hanya satu kelahiran sebelumnya tetapi serangkaian kehidupan sebelumnya. Setiap orang terlahir di tempat yang berbeda-beda, sesuai dengan hasil perbuatan mereka. Kejahatan yang dilakukan pada kelahiran sebelumnya bukanlah berkah. Karena mereka akan menderita sesuai perbuatan buruknya dalam kehidupan sekarang ini.

Untuk itu, seseorang yang memiliki jasa-jasa di kehidupan lampau memiliki kesempatan untuk memperoleh kebajikan lebih banyak. Dalam perjalanan hidup seseorang, ia senantiasa melakukan perbuatan yang disebut "Kamma." Beberapa perbuatan ini berakibat langsung, tetapi ada juga yang berakibat lama.

Pada saat kematian, benih-benih perbuatan seseorang tidak berhenti, melainkan mengikuti terus ke kelahiran berikutnya. Akibat dari benih-benih ini akan mempengaruhi kondisi kehidupannya kelak. Oleh karena itu, bila seseorang memiliki kebajikan, akan menuntunnya ke kelahiran berikutnya. Hal ini mengakibatkan ia terlahir dalam kondisi yang bahagia.

Ketika seseorang terlahir dengan bekal kebajikan, ia akan memperoleh kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik dalam kehidupan ini. Sehingga ia akan senantiasa menikmati kualitas hidup yang baik pada kelahiran-kelahiran berikutnya.

Seseorang yang memiliki jasa-jasa kebajikan secara fisik dan spiritual lebih baik daripada orang yang banyak melakukan kejahatan di masa lampau. Mereka akan terlahir dengan banyak hambatan fisik maupun spiritual. Sehingga mereka tidak dapat mengharapkan untuk memperoleh kebajikan dalam kehidupan sekarang. Sang Buddha telah menunjukkan pada banyak kesempatan, bagaimana perbuatan seseorang di masa lampau mempengaruhi kehidupannya sekarang. Orang yang berhasil dalam berbagai hal, karena ia memiliki jasa-jasa kebajikan sebelumnya. Karena itu, terlahir dengan jasa-jasa dalam hidup yang lampau adalah berkah utama.

Kita dapat melihat orang yang memiliki banyak kebajikan melalui kualitas mentalnya, mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan sekarang. la juga yakin akan memperoleh kebahagiaan di masa yang akan datang. Mereka memiliki pikiran yang tenang, termasuk pada saat kematiannya.

Meskipun mereka telah menikmati kebahagiaan dalam kehidupan sekarang, ia tetap tidak boleh mengabaikan kebajikan dalam kehidupan ini juga, agar pada kehidupan berikutnya, ia tetap akan terlahir di alam yang berbahagia.

=============================

ATTASAMMAPANIDI CA
(Menuntun Diri ke Arah yang Benar)

Seluruh rangkaian kehidupan manusia akan terus-menerus berlangsung di dunia ini. Sebagian orang mencemari kehidupannya, mereka menghancurkan diri mereka sendiri dengan berbagai cara. Ada yang kecanduan mengkonsumsi minuman keras dan obat terlarang yang menghancurkan masa depan mereka. Orang yang gemar berjudi menyia-nyiakan keberuntungan serta kebahagiaan dirinya sendiri dan keluarganya.

Sebagian lain memilih jalan hidup kriminal dan akhirnya harus mengenyam dalam penjara bahkan kondisi yang lebih buruk. Ada pula yang membenamkan diri tanpa tujuan dan tak memiliki tujuan hidup. Orang tersebut tidak mampu memikul beban hidup yang menimpanya. Mereka ibarat kapal yang berlayar tanpa kemudi.

Sebaliknya ada orang yang memiliki disiplin, pengertian dan pengendalian diri, menjalani hidup dengan baik. Mereka menyadari apa yang harus dicapai dalam hidupnya. Sebagai contoh, orang mengejar keberhasilan duniawi. Memberikan perhatian penuh pada tujuan yang ingin dicapai. Sebagian menekuni profesinya, merencanakan masa depan dengan hati-hati. Pikirannya tidak pernah goyah dengan sasaran yang telah ditetapkan. Mereka memperoleh kesuksesan duniawi -kekayaan, kekuasaan, dan kemasyuran.

Sementara sebagian orang bertujuan mencapai keberhasilan duniawi, ada juga yang bertekad berhasil dalam spiritual. Melalui proses latihan keras, mereka maju pesat untuk mencapai tujuan spiritualnya.

Keberhasilan dicapai melalui keputusan yang mantap untuk melangkah ke arah tujuan yang diinginkan dalam kehidupan. Sekali keputusan ditetapkan, mereka bekerja keras untuk mencapai sasarannya.

Di sini, Sang Buddha telah menunjukkan bahwa keberhasilan harus dicapai melalui arah tujuan yang mantap. Orang lain dapat memberikan petunjuk dan saran. Namun, keberhasilan harus dilakukan oleh orang itu sendiri.

Pada saat seseorang dapat menuntun dirinya sendiri ke arah yang benar, ia tidak akan ragu-ragu, ia tidak akan goyah oleh keragu-raguan dan ketidakpastian. Ia memiliki kepercayaan diri. Ia tidak tergantung pada orang lain atau kekuatan lain di luar dirinya. Mereka yang memiliki tujuan yang benar, tidak akan mengikuti jalan yang salah dan tidak memanjakan diri dengan perbuatan-perbuatan yang tercela.

Bila kebajikan seseorang telah tertanam dengan kuat, mereka harus senantiasa waspada dan menghindari kemungkinan-kemungkinan yang dapat menjauhkan diri mereka dari jalan yang benar. Mereka harus selalu waspada dalam setiap kesempatan untuk meyakinkan bahwa mereka berjalan di arah yang benar dengan mantap.

Oleh karena itu, melangkah di arah yang benar tidaklah cukup. Mereka harus senantiasa waspada dengan kemajuan yang diperoleh, agar tidak tersesat.

Setiap orang harus berhasil dalam kehidupannya dengan mulai melatih diri di jalan benar sejak dini.

Meskipun seseorang telah tersesat namun ia tetap dapat mengubah jalan hidupnya ke hal-hal yang positif. Sang Buddha dalam hal ini telah menjelaskan bahwa seseorang yang menuntun dirinya ke arah yang benar adalah berkah utama.


===========================

BAHU SACCAN CA
(Pengetahuan yang Luas)


Dalam kehidupan, memiliki pengetahuan luas adalah berkah utama. Tanpa pengetahuan yang cukup orang tidak dapat menuntun hidupnya dengan lebih baik. Di masa lalu, kebanyakan orang memperoleh pengetahuan dengan mendengarkan orang yang berpengetahuan. Oleh karena itu, pada masa lalu orang yang memiliki pengetahuan dikatakan "Bahussuta" -seseorang yang telah banyak mendengar.

Pada zaman tersebut, hubungan guru-murid masih sakral. Murid-murid akan duduk di bawah kaki gurunya untuk mempelajari berbagai hal. Pemikiran religius dan filosofi diturunkan dari generasi ke generasi melalui budaya lisan dan kemampuan menghafal.

Dalam budaya mendengar murid harus memiliki daya ingat yang tajam. Di samping itu, murid-murid yang berkeinginan untuk belajar, harus memiliki tekad yang kuat. Pada zaman itu, meskipun mereka dapat membaca, mereka juga tetap menemui orang yang memiliki pengetahuan dan mendengarkan perbincangan mereka untuk memahami berbagai pokok permasalahan.

Pada zaman Sang Buddha, para brahmana dan yang lainnya mengunjungi Sang Buddha dengan tujuan bertanya dan mendengarkan ajaran Beliau. Banyak di antara mereka sangat terkesan dengan ajaran Sang Buddha sehingga mereka melepaskan keyakinan sebelumnya dan menjadi pengikut Beliau. Pengetahuan Beliau membimbing mereka menuju pencerahan.

Pengetahuan yang luas merupakan kunci keberhasilan hidup. Jenis pengetahuan yang ia milikilah yang dapat menolongnya mencapai keberhasilan. Ia harus memahami dengan baik pokok-pokok permasalahan yang penting dalam kehidupan. Ia harus menyadari, sedikit banyak, sifat-sifat kehidupan, makna perilaku manusia dan tujuan dan kehidupan individu di dalam masyarakat. Ia harus tahu apa yang harus dilakukan dan yang harus dihindari. Membimbing orang lain mengetahui apa yang pantas dan penting, ia juga harus belajar untuk menerima nasehat dan tuntunan.

Pada zaman Sang Buddha, banyak orang berkelana untuk mencari pengetahuan spiritual. Pangeran Siddharta pun bertemu dengan banyak guru-guru spiritual, Ia tidak puas dengan pengetahuan yang telah diperoleh dari guru-gurunya. Karena itu, Beliau mengembangkan kemampuan dengan caranya sendiri. Pencerahan Sang Buddha merupakan hasil dari pengetahuan yang telah diperoleh.

Dalam kehidupan modern sekarang pun, agar dapat berhasil dalam kehidupan, pengetahuan adalah sarana yang terpenting. Tidak seperti di zaman-zaman dahulu, pada zaman sekarang kita dapat belajar banyak melalui aneka ragam sarana. Dewasa ini, orang mencari pengetahuan melalui komputer dan dari sumber-sumber informasi yang lain. Dengan bantuan teknologi seperti internet, orang dapat mencari pengetahuan seluas mungkin.

Di zaman modern, pengetahuan diperoleh melalui berbagai media. Kehidupan modern berjalan seiring dengan sistem teknologi komunikasi yang demikian pesat. Pada akhirnya, pengetahuan yang luas sangat penting dalam kehidupan modern sekarang karena pengetahuan yang luas (Bahusaccan) sesungguhnya merupakan berkah utama.

==============================

SIPPAN CA
(Memiliki Keterampilan)



Dalam semua berkah utama yang disampaikan oleh Sang Buddha, beliau menjelaskan salah satunya adalah seseorang harus memiliki keterampilan. Sang Buddha menekankan hal ini karena sangat penting bagi setiap orang untuk memiliki kemampuan dalam beberapa hal.

Bahkan dalam pendidikan modern pun, keterampilan sangat diperlukan. Pendidikan akademi tidaklah cukup. Nilai tambah seseorang menjadi lebih karena keterampilan yang dimiliki. Belajar dari buku saja tidak cukup untuk terjun ke masyarakat sosial. Zaman dahulu, pendidikan yang didapatkan oleh seorang pangeran pun tidak dianggap cukup, sampai dengan ia dapat menguasai suatu keterampilan. Pangeran Siddharta belajar tentang kebijaksanaan dalam bekerja, filosofi, dan agama.

Tetapi sebagai Pangeran, Beliau harus memiliki keterampilan. Beliau tidak akan dipandang sebagai orang yang sesuai untuk diberikan kepercayaan kecuali Ia memiliki keterampilan. Beliau harus memamerkan kemampuannya di depan umum, pada pertemuan orang-orang penting dalam kerajaan.

Orang yang memiliki banyak keterampilan tidak akan mengalami kesulitan, mereka mampu memperoleh mata pencaharian dan memenuhi kebutuhan hidupnya dalam segala situasi. Mereka dapat mengatasi berbagai macam keadaan.

Di beberapa universitas modern, pelajar dibebaskan dari kegiatan akademis agar mereka dapat keluar dan melatih keterampilan, misalnya pelajar wanita menekuni kerajinan tangan, pelajar pria pun mengasah keterampilan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Memiliki keterampilan memungkinkan orang dapat menuju kualitas hidup yang lebih baik. Mereka yang tidak memiliki keterampilan hanya akan membuang-buang waktunya dengan percuma. Membicarakan orang lain di waktu senggang, atau melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan.

Sang Buddha menjelaskan bahwa memiliki keterampilan adalah berkah utama, tentu saja orang tersebut juga harus tetap memiliki pikiran yang bersih.

Sebagian orang memanfaatkan waktu senggangnya dengan berburu. Ini bukanlah kegiatan yang sehat, sebab kegiatan tersebut menyakiti makhluk hidup lainnya.

Keterampilan yang dimiliki haruslah dapat memberikan manfaat pada diri sendiri dan juga orang lain.

Sang Buddha juga menganjurkan kepada para bhikkhu agar memiliki banyak keterampilan. Banyak bhikkhu di zaman Sang Buddha ahli dalam membuat jubah. Sang Buddha telah membuktikan bahwa keterampilan akan membawa keberuntungan karena dapat memberikan berkah baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.

Keterampilan seseorang seharusnya mulai dilatih sejak masa kecil, sehingga mereka dapat memiliki kualitas kehidupan yang baik. Kesimpulannya, memiliki keterampilan sesungguhnya adalah berkah utama.




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:26 AM.


no new posts