Teheran (ANTARA/Reuters)- Iran, Ahad meluncurkan produksi satu rudal jarak dekat yang mampu menghancurkan sasaran-sasaran
3.000 ton,kata media resmi.
Iran, yang terlibat pertikaian dengan Barat menyangkut program nuklirnya , sering mengumumkan terlebih dulu kemampuan-kemampuan militernya agaknya dalam satu usaha untuk menunjukkan kesiapannya untuk membalas setiap serangan.
Baik Israel maupun Amerika Serikat mengesampingkan aksi militer jika diplomasi gagal menyelesaikan sengketa program atomnya yang pihak Barat khawatirkan itu bertujuan untuk membuat senjata nuklir tetapi Teheran mengatakan program nuklirnya hanya untuk pembangkit tenaga listrik yang damai.
Radio pemerintah melaporkan Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi meresmikan produksi
rudal jelajah Nasr-1, tanpa mengatakan di mana kegiatan itu diselenggarakan.
"Rudal Nasr-1mampu menghancurkan sasaran 3.000 ton," katanya.
Kantor berita resmi IRNA mengatakan itu adalah rudal darat ke darat , tetapi dalam waktu dekat juga dapat diluncurkan dari udara.