|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[/quote]
Quote:
Malam, gan, ane cuman mau memberikan sedikit renungan dimalam hari gan ![]() ![]() Manusia, adalah makhluk yang paling mulia dari semua makhluk ciptaan Allah, bahkan lebih mulia di banding malaikat. Padahal kita sama-sama tahu kalau malaikat adalah makhluk yang selalu taat perintah Allah. Mengapa manusia disebut sebagai makhluk yang paling mulia ya? apa istimewa manusia? Manusia yang menurutku tidak pernah lepas dari sifat sombong, tamak, tak pernah puas, dan saling berkompetisi untuk saling menjatuhkan, ternyata memiliki sebuah keistimewaan lho, yaitu akal fikiran yang selalu mendorong dirinya untuk maju. tetap maju dan terus maju untuk meraih yang paling baik. Aku juga berfikir, manusia mempunyai sifat buruk yang tidak pernah atau jarang disadari oleh dirinya sendiri, yaitu, tidak pernah mau terjatuh. Beberapa kejadian belakangan membuat aku berfikir dan merenung, betapa hidup manusia tak pernah lepas dari sebuah UJIAN. Seperti halnya Ujian Nasional, aku sering mengeluh bahkan berandai-andai menjadi mentri pendidikan untuk mencabut UN dan memberikan nafas lega untuk seluruh anak Indonesia yang tahun ini akan mengalami Ujian Nasional, maupun pelajar yang umurnya dibawahku. Tapi aku merenung, kalau kita sudah capek belajar selama tiga tahun, dan tidak akan melewati gerbang UN akan aneh rasanya, meskipun tak bisa di pungkiri, aku sangat cemas untuk melewati gerbang itu, takut tidak lolos dan membuat semua orang yang mengenalku kecewa. Tapi, setiap pembelajaran memang selalu diakhiri oleh sebuah ujian bukan? Kata pak Ma'mun sewaktu upacara bendera kemarin. kalau fitrah manusia itu untuk belajar, dan seperti yang kita tahu habis belajar pasti ada ujian, sama kayak ujian fisika, kimia, dan matematika gitu. semua selalu berulang, membuatku tersenyum dan menyadari kalau aku hanya sedang menjalankan fitrahku sebagai seorang peserta ujian. Terus, aku berfikir, merenung disiang bolong sambil melihat sepedaku yang sudah lama tidak aku pakai. Sebenarnya aku suka sekali naik sepeda, tapi kejadian terakhir aku nyungsep ke got waktu SD membuatku malas bersepeda dan sekarang beralih ke motor, hehehe. Suka sih sama sepeda, apalagi sepeda itu kendaraan tanpa polusi, bebas macet, dan menurutku, lebih keren naik sepeda kesekolah daripada motor, gak tau kenapa keren aja kelihatannya kayak orang yang sangat peduli terhadap lingkungan. sambil melihat sepeda, iseng-iseng aku hubungkan nasib sialku nyungsep ke got dengan kehidupan. Kata Ayah, walaupun sudah berhati-hati, bisa saja orang lain jatuh, bisa karena orang lain yang tidak hati-hati, sehingga kita ikutan jatuh atau mungkin kurang sedikiiiiiiiit lagi hati-hatinya. Tapi kalau aku hubungkan dengan kehidupan, mungkin karena Allah sudah berkehendak dan memang harus jatuh sesekali. Untuk apa harus jatuh? tidak ada seorangpun yang ingin jatuh, jatuh itu sakit, kadang kadang malah bikin trauma. Lagi lagi aku berfikir mungkin sebagai pembelajaran agar menghargai setiap posisi dan kondisi sebelum terjatuh, agar tidak sombong, agar bisa merasakan posisi yang kurang mengenakan. Aku juga begitu, aku sering terjatuh, memang sakit. Tapi setiap jatuh aku akan berusaha tersenyum, andai waktu aku nyungsep di got bangun dan berkata "makasih ya got, karena udah bikin aku nyungsep, dan badanku kotor, dengan begitu aku akan belajar banyak hal, seperti menghargai baju yang susah payah dicuci oleh mamaku mungkin, tapi yang paling penting ya agar aku lebih berhati-hati untuk tidak terjatuh lagi". Komik aku yang udah lamaaaaaaaa banget ga aku baca pernah menginspirasi aku tentang sebuah perumpamaan, tentang burung Kukuk yang selalu menjatuhkan inang telur baru untuk dapat perhatian dari Induk burung kukuk. Menurutku ini perumpamaan yang cocok untuk manusia. Manusia yang kadang terlihat berbeda dari biasanya ketika mereka sedang berkompetisi, mereka akan berupaya keras agar orang yang mereka tuju mendengarkan dan memperhatikan dia, hanya dia. tentu kalian tahu kalau sifat manusia yang buruk juga ada sifat egois, sifat yang mementingkan diri sendiri. Terus Mamaku yang supercantik, selalu bilang begini tiap anak-anaknya protes karena ga puas tentang sesuatu "Teh, semua orang di sunia selalu siap di posisi paling atas, tapi menurut mama gak akann ada yang siap di posisi terbawah" Aku tuh, orang yang sederhana, sederhana banget malah, eh terlalu sederhana deh. Banyak yang belum aku mengerti tentang kehidupan, yang kadang membuatku rapuh dan selalu terjatuh. Tapi seumur hidupku aku tidak ingin menjadi orang kebanyakan, aku ingin jadi orang yang berbeda. Berbeda bukan berarti mencolok ya. Seperti burung Kukuk yang berlomba untuk diperhatikan, semua ingin menjadi burung kukuk, aku tak bisa memungkiri aku juga akan menjadi burung kukuk ketika kondisi dan situasi yang memaksaku. Tapi percaya deh, aku gak pernah mau nyakitin orang lain, saudaraku sendiri. Aku ingin jadi burung Kukuk yang baik, yang bisa dipercaya, yang selalu tersenyum dan melindungi saudaranya walaupun dia sakit. Aku berharap kalian semua yang membaca ini mau ikut mencoba bersamaku, saling berpegangan saling menyuport. apakah kalian mau mencoba bersamaku menjadi burung Kukuk yang baik? Burung Kukuk yang berbeda? Burung Kukuk yang tidak mengambil posisi yang bukan untuknya? Atau kita coba menjadi pengendara sepeda yang tersenyum ketika terjatuh? Eh eh, kayaknya kalau kita coba semuanya asyik. Toh kalaupun kita kesusahan, akan banyak burung kukuk dan pengendara sepeda yang menolong kita, yang memegang tangan kita dan berkata "kamu gak apa-apa? bangun yuk, kita lanjutkan usaha kita. aku ada disini, untuk bantu kamu, aku kan selalu ada untuk kamu, karena kamu saudaraku" Jadi sepertinya sekarang aku tidak terlalu takut untuk jatuh, sore ini, aku akan berakrab-akrab lagi ah dengan sepedaku. sepedaku pasti kangen sama aku ![]() Jadi, agan2 semua ingin menjadi burung kukuk atau pengendara yang berhati2? ![]() [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Special Thanks To::
![]() Thanks agan noname yang memberi melon perdana ane ![]() ![]() Kakak ane yang udah bikin kisah inspiratif ini ![]() Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|