Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kumisfauzi's Avatar
kumisfauzi
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,186
Rep Power: 19
kumisfauzi mempunyai hidup yang Normal
Default Alasan Mengapa Harus Menjaring Pasar Melalui Social Media?

[/quote][quote]







(ICTF - FYI) Sepuluh atau lima belas tahun lalu sarana yang dianggap tepat untuk promosi adalah media cetak, televisi serta radio. Di era digital seperti sekarang ini, tren pemasaran bergeser. Internet lebih dilirik untuk dijadikan sarana tepat bagi promosi serta pemasaran.



Bervariasinya fasilitas yang tersembunyi di dalam jagat maya tersebut, membuat pelaku bisnis tak lagi sungkan-sungkan melancarkan strategi pemasaran secara online. Salah satunya melalui jejaring sosial.



Jejaring sosial, begitu menjamur dewasa ini dan diprediksi akan berumur panjang. Tak heran bila social networking ini begitu digandrungi sebagian besar perusahaan, baik kecil maupun berkaliber besar untuk mendekati konsumen. Mengapa jejaring sosial? Ada banyak alasan melirik social networking. Bagi pemilik usaha, jejaring sosial dinilai mampu mendukung kegiatan pemasaran dengan tiga cara efektifnya, yaitu ;



Sarana Komunikasi

Secara harfiah, pemasaran memiliki definisi membangun hubungan antara perusahaan dengan konsumen, dan sebuah hubungan baik akan tercipta melalui komunikasi. Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan lainnya sangat bermanfaat bagi pelaku usaha untuk menjalin komunikasi sekaligus menyebarkan informasi dengan konsumen serta calon konsumen. Jalur komunikasi yang alami dan terkesan santai dalam jejaring sosial dianggap mampu membangun kepercayaan, menimbulkan simpati dan menjadi ajang saling mengenal antara pelaku bisnis dengan konsumen.



Interaksi

Pemasaran melalui jejaring sosial bersifat interaktif sehingga konsumen tak hanya sekedar menerima informasi searah dari pelaku bisnis yang menawarkan produknya. Bila pemasaran dilakukan melalui jejaring sosial, konsumenpun dapat berinteraksi selayaknya bertemu secara langsung dengan pelaku bisnis. Konsumen bisa menyuarakan rasa tidak puasnya terhadap produk yang ditawarkan, mengusulkan ide atau memberi komentar.



Perlu diperhatikan, interaksi konsumen inilah yang membentuk pola pembelian atau justru sebaliknya mematikan produk di pasar. Konsekuensinya, pelaku bisnis mau tidak mau harus peka terhadap saran, komentar serta tanggapan konsumen yang terlontar di jejaring sosial.



Hiburan

Pemasaran melalui jejaring sosial dianggap efektif dalam melakukan pendekatan terhadap konsumen karena jejaring sosial memiliki sifat menghibur. Tak dipungkiri, orang kini lebih tertarik mengakses jejaring sosial dibanding membaca surat kabar misalnya. Bagi sebagian orang, dengan jejaring sosial mereka bisa mendapatkan hiburan dan juga informasi secara bersamaan.






Sumber



Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts