Orang utan punah

golputaja

Tulisan ini renungan bagi orang yang belum paham bahwa di sebelah kita terjadi genoside yang tidak terbendung. Bukan manusia yang dibunuh tapi orang utan. Salah satu hewan yang dilindungi tanpa ada perlindungan sedikitpun. Pembunuhan tersebut untuk Perusahaan sawit. karena Mereka menganggap Orang utan adalah Hama

[/quote]

Quote:

indonesia adalah rumah dari 90 persen spesies orang utan dan spesies yang terancam punah di alam liar. fakta yang terjadi di negara indonesia tersebut justru memperlihatkan bahwa kebutuhan akan minyak sawit dan kayu untuk perusahaan, memaksa keberadaan orang utan di tepi jurang kematian. Sejauh ini semua organisasi konservasi dan 19 organisasi konservasi termasuk wwf memperlihatkan hasil survey bahwa penduduk desa dan pemilik lahan sudah membunuh lebih dari 750 orang utan dalam 1 tahun terakhir ini.

Mirisnya, salah satu anggota masyarakat di belantara borneo justru merasa bangga pernah membunuh 50 orangutan. "kesannya keren, gitu loh," ungkap peneliti suci utami atmoko dari perhimpunan ahli dan pemerhati primata indonesia (perhappi) saat memaparkan hasil survei kondisi orangutan di kalimantan, beberapa waktu lalu di jakarta. keren gundulmu!!!!!

Semakin dekat jarak dari sawit, konsepsi hph atau pun hutan lindung, maka pembunuhan orangutan akan meningkat. Pembunuhan orangutan sebagian besar dilatarbelakangi untuk dikonsumsi sebesar 54 persen. Dalam proporsi kecil, terungkap penangkapan orangutan untuk kepentingan pengobatan

Di akhir trit ts akan memberikan konklusi dari tulisan ini.

tentang orang utan

Quote:

1. Profil orang utan

pongo abelli

pongo pygmaeus

nama : Orang utan

spesies : Orang utan sumatera (pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (pongo pygmaeus).

Dna dengan manusia

rang utan memiliki tingkat kesamaan dna sebesar 96.4%

sub spesies : 3 subspesies orangutan borneo : P.p.pygmaeus, p.p.wurmbii, p.p.morio.

Lokasi : Orangutan ditemukan di wilayah hutan hujan tropis asia tenggara, yaitu di pulau borneo dan sumatra di wilayah bagian negara indonesia dan malaysia.di borneo, dapat ditemukan pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut (dpl), sedangkan di sumatra dilaporkan dapat mencapai hutan ketinggian 1.000 m dpl.keberadaan hewan mamalia ini dilindungi undang-undang 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan digolongkan sebagai critically endangered oleh IUCN

Quote:

2. Predator

predator terbesar orangutan dewasa ini adalah manusia. selain manusia, predator orangutan adalah macan tutul, babi, buaya, ular phyton, dan elang hitam.

Quote:

3. Siklus reproduksi

orangutan betina biasanya melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama kandungan berkisar antara 8,5 hingga 9 bulan; hampir sama dengan manusia. bayi yang dilahirkan seorang betina hanya satu. Bayi orangutan dapat hidup mandiri pada usia 6-7 tahun. Kebergantungan orangutan pada induknya merupakan yang terlama dari semua hewan, karena ada banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa bertahan hidup, mereka biasanya dipelihara hingga berusia 6 tahun.

Quote:

4. Populasi

di borneo, populasi orangutan diperkirakan sekitar 55.000 individu. di sumatra, jumlahnya diperkirakan sekitar 7.500 individu.

Quote:

5. Ancaman-ancaman keberadaan orang utan

a. Ancaman terbesar yang tengah dialami oleh orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan hujan yang menjadi tempat tinggalnya dijadikan sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang untuk diambil kayunya.] orangutan telah kehilangan 80% wilayah habitatnya dalam waktu kurang dari 20 tahun.

B. Pembunuhan dan dilukai oleh pegawai kebun sawit atau pemilik lahan tempat orang utan dulu tinggal karena dianggap sebagai hama.]

[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

Quote:

Spoiler for open this:

[spoiler=open this] for yang tidak aktif:

Semua Pihak dan stake holder terkait didalamnya yang tidak ada langkah aktif dan nyata

Quote:

8. Tahun kepunahan orang utan.

Dari banyaknya pihak tersebut. Hanya organisasi independen yang benar benar kontribusinya terlihat. Untuk pihak pemerintah belum terlihat langkah langkah aktifnya dalam mengurangi pembantaian dan pembunuhan terhadap binatang yang terancam punah ini. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya peraturan tegas yang mengatur tentang sanksi yang dikenakan bagi pelaku pembunuhan dan perusakan habitan hewan ini. Selain itu, banyaknya pembukaan lahan tanpa mempertimbangkan prosedur inventarisasi spesies hutan yang aakan di konversipun menjadi penyebabnya.

Penciutan hutan merupakan dampak dari pemberian izin pembukaan lahan. Ditambah lagi beberapa pengusaha perkebunan kelapa sawit untuk bisa cepat mendapat izin dari pemerintah, kini tidak lagi mengikuti prosedur inventarisasi spesies hutan yang akan dikonversi. Sejatinya, dalam suatu aturan pemerintah, apabila ada orangutan yang tinggal di suatu hutan, maka pengusaha wajib untuk menyediakan 20 persen lahan untuk wilayah konservasi.

(20 persen untuk orang utan mending buat lahan sawit bro. Duit gue banyak, kantong gue tebal pemberintah senang, masyarakat dapat kerjaan...ini perkataan pengusaha pengusaha...edaaaaaaaaaaaaaannnnnnnn)

[quote]

mari kita kalkulasi kembali keberadaan orang utan berdasarkan survei terbaru.

tahun 1990 mencapai 230 ribu.

tahun 2007, angkanya diprediksi 54 ribu.

tahun 2010 menyusut jadi 2.500-3.000 ekor saja.

Jika tahun 2010 saja jumlahnya 3000 ekor dan diasumsikan setiap tahun terjadi pembunuhan sebanyak 200 ekor (setiap bulan 20 ekor. Faktanya mungkin bisa lebih) maka dalam waktu 20 tahun kedepan yaitu tahun 2032 orang utan ini akan punah. Dengan catatan tidak ada laju kelahiran tiap tahun (indukan sudah terbunuh)

saat tahun itu anda masih hidup. Maka saya titip berita kepada anak anda atau cucu anda atau cicit anda bahwasanya Saat itu mereka sangat rakus dengan uang. Walaupun manusia saat itu rakus dengan uang mereka tidaklah serakus manusia tahun 2032....cmiww....

Pada tahun itu mari kita tonton orang utan di youtube. Kita searching gambar orang utan di google. Kita buat film tentang orang utan (dengan teknologi grafis tinggi saat itu). Kalaupun ada teknologi kloning mutakhir, bisa saja hewan utan tersebut akan dikembangkan oleh negara yang memiliki teknolgi tersebut, tentunya bukan indonesia yang memiliki hewan itu lagi. Tapi negara yang berhasil mengembangkan sendiri hewan tersebut hasil dari kloning.

sumber: dirangkum dari beragam sumber

Menu