FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Bandung - Meski ada fenomena alam Gerhana Bulan Total lepas tengah malam nanti, Kamis (15/6/2011), Observatorium Bosscha tidak dibuka untuk umum. Karena kejadian langka tersebut masih bisa dilihat dari rumah masing-masing. Direktur Observatorium Bosscha Lembang Hakim L Malasan mengimbau masyarakat untuk tidak pergi ke Bosscha. Sebagai gantinya, masyarakat justru bisa melihat gerhana bulan dari 5 lokasi lainnya melalui streaming di bosscha.itb.ac.id "Malam ini Bosscha tidak dibuka untuk umum. Karena gerhana bulan ini tetap bisa terlihat dari halaman rumah masing-masing," ujar Hakim saat dihubungi detikbandung via telepon selulernya, Rabu (15/6/2011). Empat lokasi lainnya yang telah konfirmasi untuk streaming bersama yaitu Aceh, Riau, Mataram dan Yogyakarta. "Di Bandung saja ada 3 titik pemantauan. Di Bosscha, UPI dan Lapan," kata Hakim. Di Bosscha sendiri, akan ada kegiatan penelitian oleh sejumlah tim. Mereka di antaranya para peneliti, mahasiswa dan tim olimpiade astronomi. "Kegiatan di Bosscha akan dimulai sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (16/6/2011). Kamis Dini Hari, Salah Satu Gerhana Bulan Terlama REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti astronomi dan astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, menyatakan peristiwa Kamis dini hari nanti berpeluang menjadi salah satu gerhana bulan total terlama sepanjang sejarah. "Lamanya saat total sekitar 100 menit karena posisi bulan nanti dekat dengan pusat bayangan bumi," ujar Thomas. Ia menjelaskan, lama gerhana bulan total memang bergantung pada pertama, jarak lintasan bulan terhadap pusat bayangan bumi, dan kedua, jarak bulan terhadap bumi. Secara umum, kata Thomas, tidak ada dampak signifikan dari gerhana bulan tersebut. Salah satu yang mungkin akan menarik perhatian adalah kemungkinan pasang air laut maksimum. "Hal tersebut terjadi karna posisi bumi, bulan, dan matahari hampir berbentuk garis lurus. Efek gabungan ketiganya adalah pasang maksimum," ujarnya. Gerhana bulan total nanti bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali. Hanya saja khusus untuk masyarakat yang tinggal di wilayah Papua tidak akan bisa melihat fase akhir dari gerhana bulan total karena saat itu sudah pagi. "Namun dari wilayah Indonesia barat hingga tengah akan bisa menyaksikan seluruh fase dari gerhana tersebut," kata Thomas. Terkait:
|
![]() |
|
|