FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Surabaya - Modus penipuan berkedok penjualan BlackBerry (BB) melalui facebook dibongkar. Dari pengungkapan kasus penipuan ini, polisi membekuk dua pelaku.
Kedua pelaku yang kini dijebloskan di sel Mapolsek Sawahan yakni Gwie Immanuel Yorry Gunawan (20), warga Kutisari Indah Barat, Surabaya dan Nizar Hakim (18),warga Jalan Brigjen Katamso, Sidoarjo. "Kedua tersangka kita tangkap karena diduga melakukan penipuan yang berkedok via facebook," kata Kapolsek Sawahan, AKP Aris Yudha Legawa kepada wartawan di mapolsek, Jalan Tidar, Surabaya, Senin (29/11/2010). Modus operansi yang dilakukan kedua tersangka ini, mereka memasang akun FB dengan nama 'Glory Gadgets Shop'. Kedua pelaku menawarkan produk BB Onyx dengan harga yang miring Rp 1,9 juta. Dalam promonya, calon korban diminta membayar dengan cara mentransfer ke rekening Bank CIMB Niaga, kemudian barang akan dikirim. Namun, janji itu ternyata palsu. "Mereka sudah beroperasi sejak Agustus 2008 dan sudah menghasilkan uang Rp 60 juta. Diduga masih banyak korban yang belum melapor. Baru satu korban yang melaporkan ke kami," ungkapnya. Terbongkarnya kasus tersebut, berawal dari laporan yang dilayangkan Novi Riyanto (27) mahasiswa yang tinggal di kawasan Semolowaru. Novi yang sudah menstransfer uang ke rekning pelaku, ternyata BB Onyx yang dijanjikan tak dikirim. Tahu menjadi korban penipuan, korban menyelidiki nomor rekening Bank CIMB. Setelah mendapatkan informasi bahwa rekening pelaku adalah Bank CIMB di Kedungdoro, korban langsung melaporkan ke Polsek Sawahan. Polisi langsung menindaklanjuti dan meminta pihak bank memblokir rekening pelaku atas nama Nizar. Pelaku yang tahu rekeningnya diblokir, mendatangi ke bank tersebut. Kedatangan dua pelaku itu, akhirnya berbuah penjara. Pasalnya, polisi duah menyanggongnya langsung membekuknya. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak bank yang dapat bekerjasama dan kooperatif membantu tugas kami. Mudah-mudahan, bank-bank lain juga dapat bekerja sama untuk membantu mengungkap tindak pidana," tandas Aris. Sementara itu, Gwie yang bertindak sebagai otak penipuan itumengaku, awalnya menjalankan penipuan itu seorang diri. Karena pernah kepergok Bank BCA, Gwie akhirnya mengajak Nizar. "Saya mengajak Nizar sebagai partner. Kemudian mereka saya tipu dan meminta membayar ke rekening bank CIMB atas nama Nizar," ujar Gwie dihadapan penyidik. (roi/wln) Sumber: http://surabaya.detik.com/read/2010/...kar?y991102465 |
#2
|
||||
|
||||
![]()
wih ngeri jg ya gan...
tapi untung ane gak pakai BB ane pakai android |
#3
|
||||
|
||||
![]()
haduhhhhh ngeri juga,, dan sekaligus mencoreng dunia jualan online lagi neh orang2 kaya gini,, mesi di berantasss,,,,
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
wah, gini nih kalo dunia maya, gampang bgt nipu orang
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
hayah nipu" gk jelas..
![]() |
![]() |
|
|