|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[/quote][quote] agan-agan udah pada nonton WITH HONORS belum? Bagi yang belum, buru-buru deh tonton, karena nih film bagus banget. Ada bagian yang bener-bener buat ane terkagum-kagum gan. dan ane mau berbagi aja nih ama agan-agan ![]() ![]() [/spoiler][spoiler=open this] for cekibrot: Terjamahannya nie gan, ma'f klo belepotan ![]() ![]() G : Saya seorang gembel. P : Gembel itu tidak ada, yang ada hanya �orang yang punya masalah keuangan�. G : Memang aku seorang gembel, ingat aku gembel Harvard. P : Kamu pasti hasil dari kebijaksanaan penerimaan terbuka. G : Tidak, keberadaanku di sini adalah hasil logis dari pencarian sampah yang bisa dimakan. P : Kamu ke sini untuk mencari sampah ?. G : Perguruan tinggi hanya menghasilkan sampah dan Harvard yang paling banyak menghasilkan sampah itu. P : Pandai sekali dan kepandaianmu itu tentunya hasil dari minuman WIld Turkey ?. dan kau minta sumbangan karena bilang masyarakat gagal .menerimamu dan kamu butuh bantuan. Tapi sebenarnya kau cukup mampu dan yang kau inginkan adalah minuman beralkohol. G : saya lebih suka minum alkohol beracun ketimbang mendengarkanmu, jika itu yang kamu maksudkan. P : dan menurut Amandemen ke 21 kau bebas meminum apa saja. G : Aku keluar dari pintu mana ?. P : Di harvard, kami tak mengakhiri kalimat dengan kata depan. G : Jika begitu, aku keluar dari pintu mana, tolol ?. P : Satu ucapan yang demoktratis sekali !. G : Kau bertanya, izinkan aku menjawabnya. G : Kejeniusan konstitusi adalah karena ia selalu bisa di rubah, kejeniusan konstitusi adalah karena dia tak membuat aturan permanen, kecuali keyakinannya sendiri dalam diri manusia untuk mengatur dirinya sendiri. P : Keyakinan pada kebijakan manusia justru itulah yang membuat Konstitusi tak lengkap dan kasar ?. G : Kasar ?. Oh tidak, finding father(US) kita adalah petani kulit setengah baya, tapi mereka adalah orang besar karena mereka tahu satu hal yang harus diketahui semua orang besar. Bahwa mereka tidak tahu segalanya. Mereka tahu, mereka akan membuat kesalahan tapi mereka membuatkan jalan untuk memperbaiki kesalahan itu. mereka tak menganggap diri mereka sebagai pemimpin. Mereka inginkan pemerintahan rakyat bukan kerajaan. Pemerintahan penyimak, bukan pemberi kuliah. pemerintahan yang bisa berubah, tidak diam saja. Presiden itu bukan raja yang dipilih, berapa banyaknya pun bom yang bisa ia jatuhkan. Konstitusi tak mempercayainya. Ia pelayan rakyat. Ia seorang gembel, Tn. Pitkannan ? .Hanya seorang gembel. Satu-satunya keinginan yang ia cari adalah kemerdekaan dan keadilan . NB: Seperti dialog diatas bahwa yang diinginkan oleh rakyat adalah pelayan rakyat bukan seorang raja. Kami hanya butuh kemerdekaan atas hak pilih kami dan keadilan atas hak suara kami. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|