|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Mantan Presiden AS, Bill Clinton, berpidato sembilan menit lebih lama dari jatah 30 menit. Mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dan pensiunan bintang sepakbola, Zinedine Zidane, ikut meramaikan lobi menjelang pemungutan suara tuan rumah Piala Dunia di kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss. Clinton mendukung pencalonan Amerika Serikat untuk tuan rumah Piala Dunia 2018 sedangkan Zidane -yang merupakan keturunan Arab- mendukung Qatar. Sementara itu Presiden FIFA, Sepp Blatter, sudah mengakui bahwa keputusan melakukan pemungutan suara secara bersamaan untuk dua Piala Dunia merupakan kekeliruan karena membuka kemungkinan kolusi di antara negara yang mencalonkan diri. Sebanyak 22 anggota Komite Eksekutif FIFA akan memberikan suara yang akan dimulai pada pukul 13.00 GMT -atau 20.00 WIB- sampai dicapai keputusan mayoritas. Negara kecil yang kaya minyak, Qatar, mengatakan membawa Piala Dunia ke Timur Tengah merupakan kesempatan bersejarah yang juga penting karena akan membangun dialog bagi agama yang berbeda. Komite Pencalonan Qatar juga menanggapi keprihatinan FIFA atas cuaca pada di Qatar yang amat panas dan penggunaan jangka panjang dari pembangunan rangkaian stadion baru. Mereka memaparkan proyek sistem pendingin stadion yang akan dicopot dan dipindahkan ke negara-negara berkembang setelah Piala Dunia berakhir. "Dari Doha ke Damaskus, harapan dari generasi muda akan diperlihatkan, bukan sebagai mimpi yang sukar dipahami," kata Sheikha Moza bint Nasser Al Missned, istri dari Emir Qatar. Supermodel dikerahkan Amerika Serikat -yang mendapat dukungan dari Presiden Barack Obama melalui sambungan video jarak jauh- menyatakan akan membawa rekor keuntungan terbesar untuk FIFA sambil menyebarkan olahraga ke jutaan penggemar baru. Setelah matan Presiden Clinton menyampaikan pidato -yang melewati sembilan menit lebih dari jatah 30 menit- giliran bintang sepakbola Amerika Serikat, Landon Donovan, mengatakan bahwa negaranya -yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994- merupakan tempat yang tepat untuk menjadi tuan rumah sekali lagi. "Sekitar 100 juta orang lebih menyaksikan Piala Dunia tahun ini di Amerika Serikat, yang menjadi petunjuk tentang betapa jauh kami melangkah sebagai bangsa yang suka sepak bola," kata Donovan. Bintang Hollywood, Morgan Freeman, juga hadir di Zurich untuk mendukung pencalonan negaranya. Sementara itu Australia -yang sama seperti Qatar yang belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia- menurunkan supermodel Elle Macpherson. Kehadiran supermodel Claudia Schiffer di Zurich pada tahun 2000 diaanggap membantu Jerman untuk terpilih sebagai Piala Dunia 2010, demikian juga dengan kehadiran Nelson Mandela yang diperkirakan mengangkat peluang Afrika Selatan untuk menjadi tuan rumah 2010. Bintang Manchester United, Park Ji-Sung, hadir untuk mendukung Korea Selatan, sementara mitra dalam menggelar Piala Dunia 2002, Jepang, mengangkat kemajuan teknologi dengan penyediaan layar datar 3D di 400 stadion di seluruh dunia untuk menyaksikan langsung pertandingan. Sumber : BBCIndonesia.com |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|