[/quote][quote]
GEMPA VULKANIK ANAK KRAKATAU CAPAI 5.800 KALI
Petugas Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudi, mengatakan Data yang terekam di pos pemantau, selama satu hari penuh pada tanggal 3 Oktober 2011, gempa vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung tersebut mencapai 5.800 kali.
Kegempaan vulkanik yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau menurun, jika dibandingkan pada dua hari sebelumnya, yakni pada tanggal 2 Oktober 2011 dimana gempa vulkaniknya antara 6.000 sampai 7.000 kali.
Perkembangan mencemaskan ini sudah terjadi semenjak empat hari belakangan. Jumlah gempa melonjak drastis. Sekitar 1000 kali lipat. Padahal lazimnya cuma 300 kali sehari. Peringatan bahaya itu juga terlihat dari pantauan visual. Asal kelabu bergulung-gulung hingga ketinggian 25-30 meter. Asap itu berarak menuju Selatan. Namun Anak Gunung Krakatau tidak dikurung kabut.
Kepala PVMBG, Surono, menegaskan bahwa gempa Anak Krakatau terasa di hampir seluruh Pulau Anak Krakatau. Gempa itu, datang beruntun namun skala kecil. Sekitar 2 Skala Ritcher. Aktivitas yang tinggi itu harus tetap diwaspadai. Sebab berpotensi menyebabkan erupsi.