Semarang, Penyakit batu saluran kemih paling rentan diderita pria dibanding wanita, dari jumlah penduduk yang ada, 10% kaum adam terjangkit penyakit batu saluran kemih. Jika sebelumnya penderita selalu menjalankan operasi untuk mengangkat batu yang ada pada saluran kemih, sekarang tidak perlu lagi, karena sudah ada peralatan canggih tanpa harus operasi.
Disampaikan Prof Rifki Muslim, dokter bedah spesialis urologi RS Kariadi, saat ini sudah ada cara penananganan batu saluran kemih terkini di RS Kariadi. Nama alatnya
Extracoporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). �Penghancur batu saluran kemih tanpa operasi, merupakan terapi non-invasif, karena tidak memerlukan pembedahan,� ujarnya usai peresmian operasional ESWL dan seminar penanganan batu saluran kemih terkini, kemarin di RS Kariadi.
Kehadiran ESWL ini diharapkan mampu memberikan pertolongan bagi penderita batu saluran kemih. �Alat ini paling canggih dan baru ada di Semarang, ini generasi keempat dan prosedur pengobatannya tidak memakan waktu lama. Pasien tidak perlu rawat inap,� beber Prof Rifky.
Terkait banyaknya kaum adam yang menderita batu saluran kemih, karena uritra wanita lebih pendek dibanding pria dan jika berdasarkan ras, orang kulit hitam lebih rentan terkena batu saluran kemih.
Trend di Indonesia mayoritas penderita batu saluran kemih ini banyak diderita oleh pria usia 30 sampai 50, sedang faktor genetik menyumbang 25%. �Penyakit ini banyak diderita orang-orang yang banyak duduk ketimbang mereka yang aktif bergerak. Maka untuk batas aman, konsumsilah air putih minimal 1,6 liter per hari,� ujarnya.
Selain itu
juice buah juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya batu saluran kemih, karena kandungan zat kimia yang terdapat pada
juice mampu membentuk batu kemih. �Bagi penderita yang sudah diangkat batu kemih, bisa mengkonsumsi jeruk, karena dalam jeruk terkandung sitrat anti batu terkuat sampai saat ini,� katanya.
(10/03/10, Harian Semarang)

hmmmm....mantap, smoga dgn kecanggihan alat yang ada membuat kasus mal praktik
MUSNAH
Betuuuuuulllllllllllllllll........................ ...........