Kesal handpone BlackBerry hilang, seorang pemuda di Depok tega menghabisi rekannya sendiri. Pelaku berinisial AL alias BB ini �kalap� setelah korban Dwi Julianti alias Debi (16) tidak mengakui ketika dituduh mencuri ponsel. Gadis belia itu tewas seketika setelah dicekik dan kepalanya dibentur-benturkan tembok.
Kapolres Metro Depok, Kombespol Mulyadi Kaharni mengatakan, pelaku menaruh curiga terhadap korban setelah dirinya mendapat informasi dari seorang teman seprovesinya sebagai timer angkot kalau ponselnya diambil Dwi. Pelaku pun akhirnya menanyakan langsung kepada korban, hanya saja perempuan warga Pancoran Mas, Depok itu tidak mengakui.
Akhirnya, Minggu (8/1), BB kembali menemui Dwi. Saat itu, pelaku mengajak korban nonton pertunjukan musik Dangdut. Karena, tak memiliki firasat apa-apa, korban memenuhi permintaan pelaku. Muda-mudi itu akhirnya berangkat pergi berdua.
�Ajakan pelaku hanya siasat saja. Sebab di tengah perjalanan, pelaku kembali tanya soal BlackBerry-nya yang hilang. Karena tetap tidak mengaku, kepala korban dibenturkan ke tembok dan dianiaya serta dicekik hingga tewas,�kata Mulyadi Kaharini di Mapolres Metro Depok, Selasa (10/1).
Ketika korban dalam kondisi tidak bernyawa, kata Mulyadi, pelaku masih menggeledah celana korban mencari ponselnya. Sehingga, ketika mayat korban ditemukan dikawasan Jalan Mangga, Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok, Minggu (8/1) malam, kondisinya setengah telanjang karena calananya dilepas oleh pelaku.
�Tidak ada indikasi pemerkosaan. Celana korban sengaja dilepaskan untuk mencari ponselnya. Dia buka celana karena menurut tersangka ponsel itu disembunyikan di celana dalam atau bra,�tegas Kapolres Merto Depok yang juga menyebut bahwa pelaku berhasil dibekuk petugas di Stasiun Kota, Jakarta ketika hendak melarikan diri.
sumber