Perempuan yang Memerkosa

[minumwine]

Du Jour Douches': Rosemary Chakwizira, Sophie Nhokwara & Netsai Nhokwara Ditangkap dalam Kasus 'Pemerkosaan Ritual' Aneh Zimbabwe



Oktober 13, 2011









Tiga wanita dan seorang pria Zimbabwe telah ditangkap sehubungan dengan ritual aneh serangan seks kepada tumpangan laki-laki yang mungkin telah ditargetkan untuk mendapatkan"sifat ajaib" yang terkandung dalam air mani mereka.





Menurut New Zimbabwe , Rosemary Chakwizira,, 24 Sophie Nhokwara, 26, dan Netsai Nhokwara, 24, semuanya dari Mkoba 4, Gweru, ditangkap bersama dengan seorang laki-laki yang tidak disebutkan namanya. Kelompok ini diyakini berada di balik lebih dari selusin pemerkosaan, terutama di Midlands dan provinsi Masvingo. Serangan tambahan dilaporkan di ibukota Harare dan Mashonland Barat juga mungkin bisa dihubungkan dengan kelompok.



Terobosan dalam kasus ini datang setelah pacar dari salah satu perempuan berlari dan membunuh pejalan kaki di dalam mobil yang digunakan para wanita untuk menjemput korban-korban mereka. Para wanita bergegas ke tempat kejadian dan membuat permintaan yang sangat aneh: "Mereka ingin para perwira untuk memungkinkan mereka untuk mengumpulkan setumpuk kondom digunakan yang terletak di bagasi kendaraan," kata seorang perwira Baru Zimbabwe. Tiga puluh satu menggunakan kondom, tepatnya. Hal ini segera menimbulkan kecurigaan petugas.



Menurut New Zimbabwe, kelompok biasanya ditawarkan rides untuk tumpangan laki-laki sepanjang jalan raya utama Zimbabwe. Para korban tidak menaruh curiga kemudian dibius, kadang-kadang dengan kain tercakup dalam "substansi misteri," kali lain dengan suntikan, sebelum didorong ke tempat-tempat gelap atau rumah yang aman di mana serangan terjadi. Para korban dipaksa untuk berhubungan seks dengan wanita. Kadang-kadang seks tidak terlindungi, lain kali kondom digunakan.



Para korban kemudian biasanya dirampok sebelum dibuang di pinggir jalan.



Pada menduga halaman Facebook Sophie Nhokwara itu , dia daftar "berkeliling" di bawah kegiatan. Dia juga menulis: Setelah beberapa saat Anda mempelajari perbedaan antara memegang tangan dan jatuh cinta. Anda mulai belajar bahwa ciuman tidak selalu berarti sesuatu. Janji dapat rusak secepat mereka dibuat dan selamat tinggal benar-benar selamanya.



Oktober lalu, kepala polisi Agustinus Chihuri ditangani kemudian-tidak diketahui pelaku: "Biarkan aku memperingatkan semua penjahat sosial yang mengotori tatanan sosial negara, norma-norma budaya dan nilai-nilai dengan melakukan tindak kegiatan buruk dan aneh laki-laki perempuan secara seksual menganiaya, kadang-kadang di bawah todongan senjata, untuk segera menghentikan praktek. "



Menganggap mereka berhenti.



Tapi itu bukan akhir dari cerita. Baru Zimbabwe melaporkan bahwa puluhan orang yang marah menyerbu kantor polisi di mana pemerkosa diduga yang sedang berlangsung, mencari beberapa keadilan kuno yang baik jalanan.



"Orang harus diberi kesempatan untuk melihat orang-orang ini. Kita ingin tahu apa yang mereka lakukan dengan air mani, "kata warga setempat Nkululeko Ndlovu Baru Zimbabwe di luar Kantor Polisi Pusat Gweru.



Adapun pihak mereka cerita, tiga wanita mengatakan bahwa mereka "hanya pelacur" yang terlalu sibuk untuk membuang kondom 31. Itu tidak akan menjelaskan mengapa mereka bergegas ke lokasi kecelakaan yang fatal untuk mengambil alat kontrasepsi yang digunakan, meskipun.



Polisi menduga serangan mungkin pekerjaan apa yang Baru Zimbabwe panggilan Menurut seorang profesor sosiologi di Universitas Zimbabwe, "orang percaya bahwa sperma bisa meningkatkan keberuntungan seseorang." Laporan The Daily News "memutar sperma-panen sindikat." Yang mana adalah "menjual seperti kue panas" di sebelah Afrika Selatan, dengan menjual kondom seharga $ 400.