Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kerashati's Avatar
kerashati kerashati is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,992
Rep Power: 16
kerashati mempunyai hidup yang Normal
Default [CERITA MENYENTUH HATI] Ibu, Maafkan Aku�!!!

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya.



Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.



Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.



Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan.



Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.



Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata �Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?�



� Ya, tetapi, aku tdk membawa uang� jawab Ana dengan malu-malu



�Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu� jawab si pemilik kedai. �Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu�.



Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.



Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.



�Adaapa nona?� Tanya si pemilik kedai.



�tidak apa-apa� aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.



�Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,�



ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah�



�Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri� katanya kepada pemilik kedai



Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata



�Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya�



Ana, terhenyak mendengar hal tsb.



�Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.



Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia mnguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.



Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya.



Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.



Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah �Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang�



Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.



Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.



Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:04 PM.


no new posts