Starbucks, jaringan kopi waralaba terbesar di dunia, akan menghentikan penggunaan ekstrak serangga yang dikeringkan. Selama ini, bahan tersebut dugunakan sebagai pewarna salah satu produk kopinya, Frapucinos, dan makanan kering yang dijual perusahaan tersebut.
Seperti ditulis Bloomberg, untuk wilayah Amerika, penghentian penggunaan bahan tersebut dilakukan mulai Juni tahun ini. Selanjutnya, pewarna akan diganti dengan lycopene, ekstrak tomat.
Starbucks telah menggunakan ekstrak kumbang yang dihancurkan pada strawberry frappucinno dan smoothies, serta raspberry swirl cake.
"Kami telah mempelajari dan memutuskan untuk memenuhi harapan konsumen, kami akan menggunakan pewarnaan natural pada produk kami," ujar Presiden Starbuck A.S., Cliff Burrows. "Untuk para konsumen, Anda berhak mendapatkan yang terbaik dan kami akan memenuhinya."
Burrows mengatakan bahwa harapan para pelanggan Starbucks mulai menurun karena persoalan ini. Hal ini terdeteksi dari sebuah blog pada bulan Maret, yang memulai petisi online untuk meminta Starbucks menghentikan usahanya.
Kumbang yang digunakan Starbucks adalah jenis cochineal yang sudah umum digunakan pada bahan makanan dan obat, dan disetujui oleh Badan Administrasi Pangan dan Obat Amerika, sebagai pewarna makanan.
Sumber :
http://plasadana.com/konten.php?kanal=3&id=1143