FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Belum ada sepekan pasca pendaftaran ke KPU, persaingan antara pasangan bakal calon gubernur/wakil DKI Jakarta sudah mulai terlihat.. Panasnya suhu politik antar parpol di Jakarta lumrah terjadi. Alasannya, masing-masing tim mulai mengkampanyekan pengenalan awal. Seperti diketahui ada enam pasang calon gubernur/wakil gubernur. Mereka adalah Alex Noerdin-Nono Sampono, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Foke-Nachrowi Ramli dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini. Sementara Faisal Basri-Biem Benjamin dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria ikut bersaing di kontestasi politik lima tahunan ini melalui jalur independen Calon yg banyak menjadi sorotan adalah Fauzi Bowo (Foke) dan Joko Widodo (Jokowi) 1. Foke Berstatus incumbent yang jelas menguasai jaringan birokrasi, Foke dapat 'membius' segmen bawah dengan kekuatan logistik yang kuat dan jaringan birokrasi sampai level RW/RT. 2. Jokowi Jokowi mempunyai kekuatan di pencitraan. Kebijakan pengetatan pendirian mal di Solo, ditambah penggunaan mobil Esemka, otomatis mengerek tingkat pengenalan publik terhadap lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) ini. Karakter Jokowi yang low-profile dan cita positif Jokowi di media bisa pengaruhi level emosi pemilih terutama pemilih dengan segmen menengah ke bawah. . Manakah yg lebih layak untuk DKI saat ini menurut anda? [/spoiler][spoiler=open this] for SUMBER: http://lajudunia.blogspot.com/ Terkait:
|
![]() |
|
|