Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
ps3black's Avatar
ps3black ps3black is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,732
Rep Power: 21
ps3black mempunyai hidup yang Normal
Default 3 Cara Komunikasi Yang Kurang Tepat Dari Orang Tua Untuk Anak









"Semua orangtua ingin selalu melindungi anak-anaknya

agar tidak berbuat kesalahan yang bisa merugikan si anak.

Saking khawatirnya, terkadang orangtua malah gagal berkomunikasi

dengan anak karena cara komunikasinya tidak disukai anak"






Akibat dari hal di atas adalah orangtua melakukan komunikasi

dengan cara yang justru merusak hubungannya dengan si anak.

Menurut Dr. Jeffrey Bernstein, psikolog dari Philadelphia

dan penulis buku '10 Days to a Less Defiant Child',

ada tiga gaya komunikasi orangtua yang tidak disukai anak

seperti dilansir Psychology Today


1. Memojokkan dengan rasa bersalah


[/quote]
Quote:





Biasanya dilakukan dengan cara meminta atau membuat anak merasa berada

dalam posisi orangtua atau orang lain dalam situasi tertentu.

Orang tua seringkali mencoba membuat anak-anak merasa bersalah atas

tindakan atau pikiran mereka. Orang tua yang mengontrol anak-anaknya

menggunakan perasaan bersalah ini sebenarnya memiliki risiko mengucilkan

anak-anaknya dari mereka sendiri



Contohnya:


Quote:





Budi (15 tahun) kepergok sedang merokok oleh tetangganya yang kemudian

si tetangga melaporkan kepada ibunya. Ibunya menceramahi Budi selama

setengah jam dengan pernyataan seperti: "Coba kamu bayangkan betapa

malunya Ibu mendengar kasak-kusuk tetangga bilang anak Ibu merokok?"

atau "Apa kamu nggak sadar, kamu sudah merusak kepercayaan Ibu sama kamu?"






Cara ini tidak akan berhasil dan justru membuat Budi semakin membuat jarak

dengan Ibunya. Yang dibutuhkan Budi sebenarnya hanya dukungan,

pemahaman, dan disiplin. Membuat komunikasi dengan bertanya alasan dan

kenapa merokok malah membuat si anak biasanya lebih terbuka
Quote:







2. Menggunakan Sarkasme atau sindiran

Quote:





Sindiran adalah mengatakan hal-hal yang berkebalikan dari apa yang

sebenarnya ingin dikatakan dan tersirat melalui nada suaranya



Contohnya:


Quote:





mengatakan sesuatu seperti: "Pintar sekali kamu" ketika

anak melakukan kesalahan atau sesuatu yang buruk






Sarkasme merupakan hambatan bagi orangtua yang ingin berkomunikasi

secara efektif dengan anak-anaknya. Berbicara dengan nada positif dan tidak

kasar akan membuat anak lebih respek
Quote:







3. Menguliahi

Quote:





Yaitu ketika orangtua datang dan memberikan ceramah bagaimana

seharusnya anaknya melakukan sesuatu, bukan memberikan masukan atau

saran. Terlalu mengarahkan dan menyetir justru tidak akan didengar oleh

anak-anak, atau bahkan malah membuat si anak melakukan kebalikan dari apa

yang orangtua perintahkan



Orangtua yang mendikte anak-anaknya bagaimana seharusnya memecahkan

masalahnya dan mengarahkan bahwa anak-anak tidak memiliki kendali atas

kehidupannya sendiri, maka mereka akan kehilangan kepercayaan dari anak-anaknya








semoga orang tua kita bisa mengerti hal itu

dan semoga saat kita jadi orang tua,

kita bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita



I Love You Ma...

You are my everything...




Semoga bermanfaat
Quote:


sumber1 sumber2




[/spoiler][spoiler=open this] for eh ternyata HT, makasih ya semuanya...:



















Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:16 PM.


no new posts