Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
belanjayuk's Avatar
belanjayuk belanjayuk is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,958
Rep Power: 16
belanjayuk mempunyai hidup yang Normal
Default Spray Aerosol, mencegah kelicikan saat tendangan bebas.

semoga ga , kalo repost maafin ya,namanya juga nubi...



Langsung aja nih agan2, ceritanya ane lagi nonton copa america, trus liat wasit ngeluarin semacam spray pas ada pelanggaran,,ternyata itu adalah spray aerosol...



bagaimana cara kerjanya??

Berikut penjelasannya :




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Spray Aerosol:










Uploaded with ImageShack.us





Peluit dibunyikan wasit. Ternyata kubu tuan rumah membuat pelanggaran di wilayahnya sendiri, dan memberikan kesempatan bagi tim tamu untuk mendapatkan hadiah tendangan bebas. Seperti biasa, wasit menghitung jarak dari tempat bola akan ditendang sampai ke jarak yang tepat di mana pagar betis akan dibentuk oleh tim tuan rumah untuk menghalangi tendangan bebas lawan. Tiba-tiba, sang wasit merogoh celananya dan mengeluarkan sebuah botol lalu menandai tempat pagar betis tim tuan rumah akan dibentuk.



Anda yang beberapa hari ini mengikuti pertandingan-pertandingan Copa America 2011 mungkin sudah berkali-kali melihat pemandangan seperti yang digambarkan dalam narasi di atas. Anda mungkin akan heran, dan bertanya-tanya botol apa itu sehingga bisa membuat garis temporer di atas rumput lapangan? Teknologi apa ini? Dan ke mana garis tersebut, mengapa setelah beberapa saat garis yang dibentuk oleh wasit tadi menghilang?



Wajar jika Anda heran, karena teknologi ini memang belum diaplikasikan di sepakbola Eropa, apalagi sepakbola nasional. Inilah spray aerosol, sebuah teknologi yang memang sedang diuji cobakan di ajang level tinggi seperti Copa America. Fungsi dari spray ini adalah untuk menandai lokasi bola tendangan bebas akan diletakkan dan juga untuk menandai lokasi di mana pemain bertahan harus membuat pagar betis. Tujuannya adalah agar pemain tak berbuat curang, misalnya dengan memindahkan bola dari tempat tendangan bebas seharusnya dilakukan atau dengan membuat pagar betis dengan jarak yang cukup dekat dari tempat tendangan bebas dilakukan.



Teknologi sederhana namun bermanfaat besar ini memang baru diperkenalkan di ajang sebesar Copa America pada 2011 ini, namun tahukah Anda jika teknologi ini sudah mulai diaplikasikan di Argentina sejak tahun 2008? Ya, teknologi spray aerosol ini sudah mulai dicoba di divisi dua Liga Argentina sejak pertengahan tahun 2008, dan mulai tahun 2009, teknologi ini juga digunakan di divisi utama Liga Argentina. Selain di negeri Maradona, spray aerosol ini juga telah digunakan di negara-negara lain seperti Brasil dan Meksiko.



FIFA bahkan sudah mendukung uji coba spray aerosol ini di kompetisi sepakbola di Amerika Latin. CONMEBOL, asosiasi sepakbola Amerika Selatan, memang sudah mulai mengizinkan uji coba penggunaan spray aerosol di tingkat Copa Sudamericana (setara Liga Europa) sejak dua tahun yang lalu, sebelum akhirnya juga diuji cobakan di Copa Libertadores. Setelah sukses di dua kompetisi klub di Amerika Selatan tersebut, spray aerosol akhirnya juga diuji cobakan di level turnamen antar negara, yaitu di Copa America 2011.



�(Sepp) Blatter terkesan dengan presentasi dari spray aerosol ini dan mengatakan bahwa jika hal ini bagus untuk sepakbola maka tak ada alasan untuk melarang penggunaannya,� klaim sang penemu spray aerosol untuk sepakbola ini, Pablo Silva.



Pablo Silva, sang penemu, pada awalnya hanyalah jurnalis olahraga biasa yang juga gemar bermain sepakbola di level amatir. Namun hidupnya berubah ketika pada suatu pertandingan di mana ia bermain, timnya dalam keadaan tertinggal dan di akhir pertandingan mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukan tendangan bebas. Silva sendiri yang mengambil tendangan bebas tersebut.



�Ketika saya mengambil tendangan bebas, pagar betisnya hanya berjarak tiga meter (dari titik tendangan bebas). Wasit tidak memberi kartu kepada siapapun dan tidak melakukan apapun,� ujarnya kepada Reuters, tiga tahun yang lalu.



�Kami kalah, saya menyetir pulang kemudian, lalu sambil dipengaruhi kemarahan, saya berpikir kita harus menemukan sesuatu untuk menghentikan hal ini,� tuturnya. Karena itulah ia lalu bekerja sama dengan beberapa ahli kimia untuk menciptakan teknologi ini.



Pada dasarnya spray aerosol ini adalah busa yang tidak mengkontaminasi dan diklaim tidak membahayakan pemain dan wasit. Penggunaannya sangat mudah, wasit tinggal menyemprot spray tersebut ke rumput lalu membentuk garis seperti yang diinginkan. Garis temporer tersebut akan tercipta lalu akan menghilang dalam waktu kurang dari satu menit.



�Produk ini adalah hasil dari lebih dari delapan tahun penelitian dan pengembangan,� klaim Silva. �Pekerjaan ini dilakukan oleh lebih dari 15 profesional dari berbagai area penelitian yang menganalisis lebih dari 1500 video pertandingan dari seluruh dunia.� Silva memang kemudian menciptakan perusahaannya sendiri yang mengurusi masalah spray aerosol ini, dan perusahaannya dinamakan 9.15 Fair Play Limit. 9.15 berasal dari 9,15 meter, jarak antara titik tendangan bebas dengan pagar betis.



Apakah ada kemungkinan teknologi ini digunakan secara massal di seluruh dunia? Bisa jadi, toh FIFA sudah menyetujui uji coba ini. Menurut Silva, Blatter sempat mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi ciptaannya secara universal mungkin sangat bergantung pada keputusan International Football Association Board, organisasi yang mengurusi masalah Law of the Game atau aturan baku dalam permainan sepakbola. IFAB sendiri kabarnya sudah menyetujui amandemen Law of the Game, termasuk di dalamnya adalah kesetujuan mereka dalam hal uji coba penggunaan spray aerosol di zona CONMEBOL.



Kini Anda tak bingung lagi jika spray aerosol ini digunakan di kompetisi Eropa pada tahun-tahun mendatang, bukan?











cuma spray tapi sangat berguna...memang sih sejauh ini baru dipakai di ajang copa america...tp pasti suatu saat di negara kita juga akan memakai sistem ini...biar ga banyak protes...



BOLEH DONG GAN :


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for MENERIMA:













[spoiler=open this] for MENOLAK:






udah ga ngebangun rumah gan,jd ga perlu









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:01 AM.


no new posts