Jakarta Presiden SBY menerima kabar berpulangnya Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih langsung dari sang suami, Dr Reanny Mamahit. Di dalam pembicaraan telepon tersebut, Mamahit memohon agar segala kekhilafan istrinya dimaafkan dan direlakan.
"Pak Mamahit tadi menekankan bila ada kesalahan Bu Endang, agar dimaafkan dan direlakan agar tenang dan lapang perjalanannya. Bapak Presiden menyatakan duka cita yang mendalam," ujar Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, kepada detikcom, Rabu (2/5/2012).
Menurutnya, Presiden SBY selalu mendapat laporan dari tim dokter tentang perkembangan kesehatan Endang Rahayu yang setahun terakhir diserang penyakit kanker paru. Segera setalah mendapat kabar meninggalnya menkes non-aktif itu, informasi tersebut langsung dikonfirmasikan kepada Dr Reanny Mamahit.
"Kami menelepon Pak Mamahit untuk meminta validasi informasi tersebut, beliau sangat tabah dan tenang luar biasa," ujar Julian.
Belum ada jadwal kapan Presiden SBY akan melayat ke rumah duka. Sebab segala sesuatunya masih menunggu kesiapan dari pihak keluarga selaku tuan rumah, termasuk lokasi pemakaman yang rencanakan dilakukan pada esok pagi.
"Kemungkinan nanti dalam rapat terbatas pukul 14.00 akan ada mengheningkan cita terlebih dahulu," kata Julian.
Sumber detik..com
Semoga arwah beliau di terima disisi tuhan yang maha esa!