Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
lumpiabasah's Avatar
lumpiabasah lumpiabasah is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
lumpiabasah is a New Born
Default 7 burung paling eksotis dari Indonesia




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for pertama:




بسم الله الرحمن الرحيم











Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for kedua:




kalo thread ane

sekedar share doang kok











[/quote]
Quote:





Quote:





Cendrawasih Biru


Cendrawasih Biru atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rudolphi adalah sejenis burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari genus Paradisaea.Daerah sebaran Cendrawasih Biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.



Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:

















Spoiler for open this:
Quote:





Cendrawasih Merah




Cendrawasih Merah atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rubra adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga Paradisaea. Endemik Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.



Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:

















Spoiler for open this:
Quote:





Merak Hijau




Merak Hijau atau dalam nama ilmiahnya Pavo muticus adalah salah satu burung dari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suku Phasianidae, Merak Hijau mempunyai bulu yang indah. Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.



Populasi Merak Hijau tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang.



Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.



Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.



Namun karena banyaknya habitat hutan yang hilang dan penangkapan liar yang terus berlanjut, serta daerah dimana burung ini ditemukan sangat terpencar, Merak Hijau dievaluasikan sebagai rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.






Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:















Spoiler for open this:
Quote:





Jalak Bali




Jalak Bali atau dalam nama ilmiahnya Leucopsar rothschildi adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali, dimana pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang.



Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:

















Spoiler for open this:
Quote:





Cekakak-hutan Melayu


Cekakak-hutan memiliki suara yang unik dan khas. Pada umumnya, mereka bersuara keras. Siulannya meninggi dan berbunyi "kwii-kwii...". Uniknya, setiap siulan tersebut dihasilkan sekitar satu nada per detik. Burung jenis ini tinggal di dalam hutan dan berburu dari tenggeran rendah. Tidak seperti suaranya yang keras, burung ini ternyata agak pemalu. Mereka hanya mencari mangsa dari atas tanah dengan membalik-balikkan dedaunan.



Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:

















Spoiler for open this:
Quote:





Nuri Sayap Hitam


Nuri sayap hitam atau Nuri merah Biak, yang dalam nama ilmiahnya Eos cyanogenia adalah sejenis nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae. Endemik Indonesia, Nuri Sayap-hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.



Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:













Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:

















Spoiler for open this:
Quote:





Kakak Tua Raja




Spesies ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari permukaan laut, biasanya berkelompok. Kakatua pada umumnya berusia panjang, hingga mencapai 60 tahun bahkan lebih. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa).



Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Pic:

















Spoiler for open this:
Quote:





Burung Alo


Salah satu Flora khas sulawesi yang sangat terkenal adalah burung allo atau dalam nama Indonesia disebut Rangkong sulawesi, hewan ini merupakan salah satu burung endemik Sulawesi. Dari hasil survei burung yang dilakukan TNC pada tahun 2005. Allo merupakan salah satu dari enam spesies kunci yang penting bagi indikator kelestarian Taman Nasional Lore Lindu. Dari 54 jenis yang ada di dunia terdapat 14 jenis burung rangkong tersebar di Di Indonesia , dan terdapat 3 jenis endemik Indonesia. Tiga jenis yang endemik Indonesia itu ialah Penelopides exarhatus (Kangkareng Sulawesi) dan Aceros Cassidix (Julang Sulawesi) keduanya hanya ada di Sulawesi, serta Aceros averitti (Julang Sumba) hanya ada di Sumba. Semua jenis Rangkong di Indonesia dilindungi oleh undang-undang dan terancam kepunahan akibat berbagai faktor.



Di Sulawesi Tengah Taman Nasional Lore Lindu merupakan rumah yang sangat aman bagi spesies ini, Saat ini diperkirakan masih terdapat ribuan ekor burung.




Quote:
[spoiler=open this] for Pic:
















Quote:

















[quote]





BAGI melonNYA JIKA BERKENAN













Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:56 PM.


no new posts