Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 6th February 2010
rezakakashi's Avatar
rezakakashi
Ceriwis Lover
 
Join Date: Dec 2009
Location: KOTA kembang
Posts: 1,284
Rep Power: 19
rezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forum
Default Kenapa orang Jepang tidak banyak menjadi anggota FaceBook??




Beberapa kali saya pernah mengirimkan invitation ke teman mahasiswa Jepang untuk ikut bergabung di FaceBook (FB). Tapi undangan saya tersebut sangat jarang ditanggapi oleh teman saya. Ada satu dua orang yang menjadi anggota, tapi itupun tidak aktif. Hanya sekedar membuka account saja. Yang lumayan aktif biasanya hanya mahasiswa Jepang yang mempunyai banyak teman mahasiswa asing.

Tahun 2008 Mark Zuckerberg membuat aplikasi bahasa Jepang untuk menarik lebih banyak peminat FB dari negeri sakura. Ternyata harapan itu tidak terpenuhi. Memang sebagian besar warga Jepang sangat tidak terbiasa dengan aplikasi berbahasa Inggris. Tetapi ketika YouTube membuat aplikasi berbahasa Jepang, berbondong-bondong orang Jepang mengupload video ke sana. YouTube relativ lebih disenangi dibandingkan dengan FB. Ternyata bahasa bukan kendali utama bagi menjamurnya FB di Jepang.

Untuk menjadi anggota FB, kita diharuskan mengisi data-data pribadi yang nantinya dicantumkan kepada orang yang menjadi teman kita. Sementara YouTube cuma mensyaratkan nama (itupun tidak perlu nama asli) dan alamat email . Di sinilah masalahnya. Sebagian besar orang Jepang tidak mau memperlihatkan data dan kehidupan pribadinya kepada banyak orang. Sebagai contoh, dengan memperlihatkan tanggal, bulan dan kelahiran kita, dipercaya dapat digunakan untuk mengetahui karakter kita yang sangat berbahaya apabila digunakan untuk kepentingan tidak baik.

Selain itu, orang Jepang juga tidak terlalu suka menonjolkan jati dirinya di hadapan orang banyak. Mereka terbiasa hidup berkelompok dan bekerja juga dalam kelompok. Kita mungkin kenal dengan produk walkman, tapi kita tidak tahu siapa penemunya, kecuali dari Sony Corpporation. Juga tamagochi yang terkenal itu, oleh perusahannya, sang penemu mendapat perlakuan sama dengan pegawai lainnya dan dianggap sebagai bagian dari kerja kelompok.

Dalam berinternetpun, orang Jepang lebih suka memakai identitas lain atau bukan nama sebenarnya. Tahun 2005 ada satu kisah nyata tentang warga Jepang yang bercurhat dalam suatu forum Internet. Pemuda Jepang tersebut adalah orang yang suka dengan komik (manga), game, animasi dan bergaya agak aneh. Di Jepang orang seperti ini disebut �otaku�. Dalam suatu perjalanan di kereta api, dia berhasil menolong seorang wanita cantik berpendidikan tinggi dari gangguan orang mabuk. Keinginannya untuk mendekati dan mencintai wanita tersebut dicurahkan dalam sebuah forum Internet. Dalam setiap langkah untuk mendekati sang wanita, dia menceritakannya di forum tersebut. Banyak sekali tanggapan, saran dan dukungan kepada pemuda tersebut. Kisah ini akhirnya menjadi populer dan dijadikan sebuah film, sinetron dan komik dengan judul �Densha Otoko� (Train Man). Sampai sekarang, identitas asli Train Main ini tidak diketahui.

Selain itu, ada juga rasa mawas diri dari orang Jepang untuk tidak membagi identitas, foto dan kehidupan pribadinya. Terutama para wanitanya. Mereka tidak mau diganggu oleh orang-orang iseng yang mengetahui identitas mereka melalui FB. Pernah juga ada kasus ketika seorang mahasiswi yang punya blog didatangi oleh pemuda Amerika yang ingin berkenalan dengannya. Sang mahasiswi menolak dan sempat terjadi kehebohan di kampus. Sejak saat itu ada himbauan di kampus untuk tidak membuka kehidupan pribadi melalui blog. Demikian cerita salah satu professor saya.

Jadi budaya masih banyak mempengaruhi orang Jepang untuk tidak sembarangan berinternet. Sementara di Indonesia banyak yang dengan secara sengaja membagi-bagikan nomor HP, alamat, nomor PIN BlackBerry dan identitas lainnya di FB mereka. Tanpa disadari, kalau ada orang yang berniat tidak baik, data-data ini bisa dengan sangat mudah dimanfaatkan untuk kejahatan


  #2  
Old 6th February 2010
CTsubasa's Avatar
CTsubasa
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Mataram, NTB, Indonesia
Posts: 1,617
Rep Power: 20
CTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalaman
Default

Pantes aja, sy search nama2 Jepang gak ada yang muncul...
  #3  
Old 6th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default

Dari terawangan toge pasar nih ndan...kalo untuk penggunaan bahasa asing,, mungkin jepang itu harga diri nasionalnya sangat tinggi! mereka yakin bahwa bahasa jepang nasional itu lebih tinggi derajatnya daripada bahasa inggris...sehingga mereka gengsi mungkin menggunakan bahasa inggris. bahasa jepang tidak kalah hebatnya kale dgn bahasa inggris ndan...
  #4  
Old 6th February 2010
anaklugu's Avatar
anaklugu
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2009
Location: Jakarta
Posts: 412
Rep Power: 16
anaklugu sebentar lagi akan terkenalanaklugu sebentar lagi akan terkenal
Default

oh ternyata begitu ya...

pantesan kata teman ane, gak ktemu FB-nya Miyabi...:araara:
  #5  
Old 6th February 2010
rezakakashi's Avatar
rezakakashi
Ceriwis Lover
 
Join Date: Dec 2009
Location: KOTA kembang
Posts: 1,284
Rep Power: 19
rezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forumrezakakashi tau seluk beluk forum
Default

Quote:
Originally Posted by anak_lugu View Post
oh ternyata begitu ya...

pantesan kata teman ane, gak ktemu FB-nya Miyabi...:araara:
NIAT yah NYAri
gw aja search SORA AOI , REON KADENA, gak muncul padahal mereka bintang bokep terkenal
  #6  
Old 6th February 2010
Paparazzi's Avatar
Paparazzi
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: DJ ogja karuta
Posts: 1,281
Rep Power: 18
Paparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyakPaparazzi memiliki kawan yg banyak
Default

miyabi gue ketemu fans groupnya.. itupun dari Indonesia hahaha.. pantes ya kenapa.. mereka lebih seneng jadi masked hero dari pada orang yang menghambar hambarkan profil mereka
  #7  
Old 6th February 2010
stansmith
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 9
Rep Power: 0
stansmith mempunyai hidup yang Normal
Default

uwew,..
keren abis tuh japanese,..
  #8  
Old 7th February 2010
Slave's Avatar
Slave
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 32
Rep Power: 0
Slave mempunyai hidup yang Normal
Default

di kampung ku jg nggak banyak yg ikutan facebook
  #9  
Old 7th February 2010
spydollz
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 12
Rep Power: 0
spydollz mempunyai hidup yang Normal
Default

butul tuh... Gengsi org jepang tuh tinggi banged loh ndan...:araara:
  #10  
Old 7th February 2010
jankrix
Member Aktif
 
Join Date: Feb 2010
Location: bengkulu
Posts: 127
Rep Power: 0
jankrix mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by reza_kakashi View Post



.......
Jadi budaya masih banyak mempengaruhi orang Jepang untuk tidak sembarangan berinternet. Sementara di Indonesia banyak yang dengan secara sengaja membagi-bagikan nomor HP, alamat, nomor PIN BlackBerry dan identitas lainnya di FB mereka. Tanpa disadari, kalau ada orang yang berniat tidak baik, data-data ini bisa dengan sangat mudah dimanfaatkan untuk kejahatan

gw setuju sama yang satu ini...rada salut juga gw kalo orang jepang masih menomor satukan privasi
Sponsored Links
Space available
Post Reply

Thread Tools



Switch to Mobile Mode

no new posts