Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan kepada wartawan di depan gedung PBB di New York, Rabu (26/9/2012) waktu setempat atau Kamis (27/9/2012).
KOMPAS.com - Terkait dengan kecelakaan yang melibatkan kapal Indonesia dengan kapal asing, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar hukum ditegakkan. Lebih dari itu, investigasi mendalam dan menyeluruh juga harus dilakukan.
Kami minta investigasi dilakukan karena laporan yang saya terima, kapal kita ditabrak oleh kapal Singapura.
-- SB Yudhoyono
"Kami minta investigasi dilakukan karena laporan yang saya terima, kapal kita ditabrak oleh kapal Singapura," ujar Yudhoyono, Jumat (28/9/2012) siang waktu setempat, di New York City, Amerika Serikat, seperti dilaporkan wartawan Kompas A Tommy Trinugroho.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam jumpa pers untuk menutup kunjungannya ke New York City. Pada Jumat siang waktu setempat, atau Sabtu dinihari WIB, Presiden dijadwalkan bertolak kembali ke Jakarta.
"Saya ingin hukum ditegakkan, kompensasi diberikan, dan segala sesuatunya harus bisa diselesaikan seadil-adilnya," tutur Yudhoyono.
Menurut dia, laporan terkini yang diterimanya, tujuh penumpang tidak bisa ditolong."Tujuh saudara kita tidak bisa diselamatkan, tetapi yang lain selamat. Kapal itu sendiri satu jam baru tenggelam, dan yang saya tahu asuransi sudah diberikan kepada pemilik mobil yang tenggelam, maupun kepada keluarga yang mengalami musibah," papar Yudhoyono.
Sumber
29th September 2012
Presiden: Lakukan Investigasi
