3 soal yang tak terpecahkan oleh ilmuwan-ilmuwan matematika kuno sampai abad ke-12
Spoiler for soal pertama:
Soal pertama : Membesarkan Volume kubus 2 kali lipat
misalkan kubus yang akan diperbesarkan memiliki rusuk sepanjang 5meter. Maka volumenya akan menjadi 5x5x5 = 125m^3
Berarti volume kubus itu jika diperbesar 2 kali lipat, maka volumenya 2 * 125 = 250. Maka rusuknya akan menjadi 3v250. Maka hasilnya akan Irasional bukan ? bisakah gambarkan kubus 2kali lipat dengan cara seperti itu ? dan bagaimana jika tidak mengetahui panjang rusuknya ?
Spoiler for soal kedua:
Soal kedua : Membagi sudut menjadi 3 bagian yang sama besar
Hmm.. pasti bisa menyelesaikan soal ini dengan mudah lewat busur, tapi itu melanggar cara Ilmuwan dulu lakukan (lihat catatan setelah melihat soal ini). Kalaupun merasa bisa menyelesaikan soal ini dengan sudut tegak lurus seperti sudut 90derajat, tentu bisa menyelesaikannya dengan jangka dengan cara yang diajarkan saat smp. Tapi bagaimana jika sudut itu sembarang sudut ? atau.. bagaimana jika tidak tahu derajat sudutnya ?
Spoiler for soal ketiga:
Soal ketiga : Membuat Bujur Sangkar yang luasnya sama dengan lingkaran
Menurut buku Matematika Mesir kuno, "Luas Lingkaran adalah 8/9 panjang diameter dikuadratkan". Tetapi rumus seperti ini juga meleset, coba saja hitung sendiri.. hasilnya akan beda tipis, tapi Matematika adalah ilmu pasti. Matematika tidak menerima kesalahan sedikitpun, karena hanya menerima kebenaran.
Coba deh, apakah bisa menyelesaikan soal diatas ?
Catatan :
Hmm.. kalau lihat sekilas, rasanya bisa dijawab oleh ahli matematika abad sekarang maupun yang jago matematika. Tapi soal ini terbukti tidak bisa dipecahkan oleh ilmuwan dulu dengan jangka dan penggaris tanpa skala. Mengapa dulu hanya menggunakan alat sederhana seperti itu ? jawabannya karena lmuwan Yunani kuno lebih mementingkan proses dan penelitian ilmu yang benar daripada menggunakan alat. Karena itu mereka lebih menghargai alat yang sederhana, dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak mengguakan alat-alat khusus untuk menggambar Geometri (pengukuran tentang bumi yang mempelajari hubungan dengan ruang; seperti membuat persegi, lingkaran dan segitiga.. soal ini pun berhubungan dengan geometri). Beda dengan kita-kita yang mempelajari geometri dengan penggaris, busur, kalkuator dll.
Kalau menggunakan alat selain pengaris tanpa skala dan jangka, mereka (para ilmuwan) menganggap 'sudah menyerah' dalam memanfaatkan keunggulan geomteri. Bahkan Euclid yang merupakan bapak ilmu ukur mengajarkan geometri tanpa menggunakan angka !
Hasil perhitungan Matematika terhadap 3 soal tak terpecahkan :
Selama mengamati tiga soal ini, kalian bisa merasakan tidak ada satu pun jawaban yang pasti. Lalu kenapa harus bersusah payah menyelesaikan soal yang tidak ada jawabannya ? Benar. Tetapi usaha para ahli matematika di dunia selama 2000 tahun lebih, bukanlah usaha yang sia-sia. Tanpa kenal lelah, para ahli matematika menemukan mengapa soal ini tidak bisa dipecahkan.