Pasar tenaga kerja masih berada di lajur pemulihan
Sejumlah pekerja AS yang mengajukan tunjangan pengangguran baru bertambah pada minggu kemarin, namun kenaikan tersebut masih di sekitar level yang menunjukkan pertumbuhan, pergerakanpemulihan yang bersifat alamiah.
Laporan di minggu lalu tersebut mencatat sebanyak 16.000 pengajuan tunjangan baru yang diterima oleh Departemen Tenaga Kerja, menjadi sebanyak 360.000 pengajuan di pekan hingga 6 Juli, data dari Departemen Tenaga Kerja dirilis Kamis. Angka total tersebut sedikit diatas perkiraan ekonom, yakni sebanyak 335,000 pengajuan baru, dalam survei yang dilakukan Dow Jones Newswires.
Dalam data tersebut juga menunjukkan, parameter yang mengurangi volatilitas tiap pekannya, rata-rata klaim dalam empat pekan juga bertambah sebanyak 6.000 pengajuan menjadi 351.750 pengajuan dari hasil pekan lalu yang direvisi 345.750. sementara hasil di pekan sebelumnya mengalami revisi kenaikan menjadi 344.000 dari laporan sebelumnya sebanyak 343.000 pengajuan.
Namun, level PHK keseluruhan menunjukkan perekonomian masih menunjukkan angak terciptanya lapangan kerja yang lebih tinggi dari angka PHK. Klaim pengangguran sentuh laju terendah dalam lima tahun pada April lalu, meski sejak itu kembali mencatat kenaikan ke level yang cukup konsisten dengan pertumbuhan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja meski dengan laju yang lambat.
Menurut analis Departemen Tenaga Kerja, klaim pengangguran ini cenderung tidak pasti sepanjang dua minggu pertama Juli karena terjadinya penghentian pekerja yang bersifat sementara di pabrik manufaktur mobil dan industri lainnya.
Laporan di Kamis juga menunjukkan klaim tunjangan lanjutan meningkat sebesar 24.000 menjadi 2.977.000 di pekan hingga 29 Juni. Namun rata-rata dalam empat pekan, klaim lanjutan justru mengalami penurunan seebsar 3.500 dari hasil pada pekan sebelumnya menjadi 2.970.750, level terendah dalam lima tahun terakhir.