FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Semakin tingginya kebutuhan akan gadget membuat banyak penjual terpercaya berlomba-lomba untuk memasarkan gadget dan aksesorisnya.
Namun peluang ini bukan hanya di lirik oleh penjual terpercaya, banyak oknum yang mengaku-ngaku penjual bereputasi baik yang ingin menipu pengunjung. Dengan modus penipuan yang beragam, pelaku penipuan ini telah melancarkan aksinya untuk mencuri dari pelanggan yang membutuhkan sebuah produk. faktor kebutuhan pelanggan di tukar dengan tipu daya Social engineering, bukankah ini sangat merugikan? ![]() Bagaimana modus ini menipu pelanggan? Pelaku penipuan akan berpura-pura menjual suatu gadget, hp, laptop atau tablet murah dengan alasan cuci gudang, barang sitaan, promosi atau alasan lainnya yang membuat pelanggan percaya. Untuk lebih meyakinkan pelanggan, pelaku akan meminta deposit / DP 50% atau setengah dari harga barang yang di sepakati. Di sisi pelanggan mungkin cara ini bisa membuat yakin tentang keaslian barang tersebut. Kebanyakan pelanggan berfikir, "kalau pelaku mau menipu kenapa tidak minta harga sesuai barangnya?" Tahukah Anda apa yang sebenarnya telah terjadi? Setelah pelanggan membayar deposit tersebut, pelaku penipuan akan berjanji (janji palsu) akan mengirimkan barangnya pada waktu tertentu sekaligus memberikan info resi pengirimannya kepada pelanggan. Viola, bisa di tebak kalo itu hanyalah modus semata ! Dan di sinilah modus ini beraksi ! Setelah beberapa saat pelaku penipuan ini akan menghubungi pelanggan kembali dan mengatakan bahwa barang tidak bisa di kirim. Dan umumnya mereka akan beralasan kalau barang tersebut terkena biaya cukai kirim yang tinggi dan pelanggan harus melunasi biayanya dulu baru barang bisa di kirim. Saat ini apa yang di lakukan pelanggan? Sayangnya di situasi ini banyak pelanggan yang telah mengambil keputusan yang salah karena berada di posisi yang tidak menguntungkan, dan itu semua adalah efek dari teknik Social engineering pelaku. 1. Pelanggan akan dengan mudah memenuhi permintaan pelaku penipuan ini dengan alasan, khawatir, takut, cemas barang yang di beli tersebut tidak akan di kirim. 2. Pelanggan akan kehilangan kesabaran dan ingin membatalkan perjanjian tersebut (hal ini mustahil) dan meminta pelaku mengembalikan uang pelanggan. Apakah Anda sudah memahami bagaimana modus penipu ini mencoba menjarah uang Anda dengan mudah? Sangat di sarankan untuk tidak tergiur dengan penawaran yang murah, terbatas, promosi yang tidak masuk akal. Contoh : Jika memang barang tersebut ada, pelaku tidak perlu repot-repot memasarkannya secara online. Karena barang murah akan laku dimana saja ! Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini? Jika Anda setuju, jangan ragu-ragu untuk memberitahu orang terdekat Anda tentang modus baru ini. TIPS : Belilah produk gadget di penjual yang sudah terpercaya, Anda bisa mencari referensi dengan mudah via internet. ![]() |
![]() |
Thread Tools | |
|
|