
Achmad Sugiarto, Chief of Telkom DDB Accelerator (paling kanan) bersama Jacy Kim, CEO Kreon (ketiga dari kanan), dalam acara peluncuran UPoint. (Investor Daily)
Jakarta - Besarnya kapitalisasi pasar industri
game online Indonesia yang setiap tahunnya ditaksir mencapai US$ 100 juta atau lebih dari Rp 1,3 triliun, mendorong PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk ikut nimbrung di dalamnya.
Perusahaan telekomunikasi terbesar di Tanah Air itu menawarkan kemudahan pembayaran digital (digital payment) bernama
UPoint yang dapat diakses melalui
https://upoint.co.id.
UPoint adalah platform alat bayar untuk digital
content dengan cara memotong pulsa bagi pelanggan Telkomsel yang dikelola oleh Metranet (Telkom subsidiary). Sejak diluncurkan pada Oktober 2013, platform ini terus diakselarasi guna memaksimalkan kegunaannya di berbagai industri. Akselerasi pasar
UPoint berada di bawah Telkom Divisi Digital Business (DDB).
Untuk membidik pasar
game online, Telkom mengandeng kerjasama dengan
game publisher terbesar di Indonesia asal Korea, Kreon Gemscool, pada Januari lalu. Kolaborasinya dalam bentuk kemudahan pembayaran bagi
online gamer, yakni dengan memanfaatkan
UPoint sebagai alat bayar untuk menikmati permainan yang biasanya menggunakan voucher.
Achmad Sugiarto, Chief of Telkom DDB Accelerator, menjelaskan, kehadiran
UPoint dapat membantu
gamer dalam bertransaksi sehingga tidak perlu repot-repot datang ke toko untuk membeli
voucher permainan. Caranya mudah, hanya dengan mengirim kode SMS ke 98000 atau melalui *900*80# dari nomor Telkomsel, penggila
game online akan lebih praktis melakukan transaksi.
"
Game publisher pun bisa menekan biaya produksi dan distribusi voucher sehingga jauh lebih efisien," kata eksekutif yang kerap disapa Anto ini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jum'at (6/3).
Dia mengatakan,
UPoint bisa juga digunakan untuk industri
e-publisher (digital
content) lainnya, misalnya
e-video publisher,
dan e-music publisher. Sampai saat ini UPoint sudah dipakai di 32
e-publisher.
Anto mengklaim, sejak 2013 hingga 2014, pertumbuhan
UPoint mencapai 1000 persen dengan jumlah transaksi mencapai 12.500 transaksi setiap bulan dari seluruh
publisher.
Kehadiran
UPoint diharapkan mampu meraih 20 persen dari pasar industri
game online Indonesia. "Yang paling menggiurkan adalah
game publisher. Makanya kami akan akselerasikan sekencang-kencangnya," ungkap Anto.
Sementara itu, Jacy Kim, Chief Executive Officer (CEO) Kreon, menambahkan, pasar
game online akan semakin menjanjikan. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pengguna yang datang dari beragam latar belakang, jenis kelamin, usia dan kelas sosial. Telkomsel UPoint dapat digunakan untuk
game-game dari Gemscool seperti Lost Saga, Dragon Nest, Yulgang, Tales Hero, Atlantica, dan lainnya.
Jumlah pengguna
game besutan Kreon sendiri mencapai 70 juta akun terdaftar, di mana 5-7 juta akun d iantaranya adalah pengguna aktif. "Dengan adanya
UPoint,
gamer akan semakin dimanjakan. Kerjasama ini tentu akan menguntungkan banyak pihak, “ kata Kreon.