|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Tokyo-Dua raksasa otomotif Jepang, Mazda dan Mitsubishi menarik 630.000 mobil untuk mengganti rusaknya pengembang airbag yang diproduksi oleh Takata. Langkah tersebut dilakukan hanya beberapa hari berselang setelah pembuat suku cadang mobil ini mengatakan, telah terjadi peningkatan dua kali lipat dari jumlah mobil yang ditarik menjadi 34 juta dari 11 produsen mobil. Mazda menarik 120.000 unit mobil termasuk sedan Atenza, van Bongo, dan dua model lagi yang diproduksi untuk Nissan dan Mitsubishi di Jepang. Sedangkan, Mitsubishi menarik 512 mobil. Sebanyak 412.000 mobil tersebut berada di luar Jepang, demikian keterangan dari produsen mobil tersebut. Pekan lalu, Totoya, Nissan, Honda, dan Daihatsu juga menarik jutaan mobil karena tidak berfungsinya airbag yang diproduksi oleh Takata ini. Enam kejadian yang menelan korban jiwa yang dialami oleh mobil Honda dikaitkan dengan tidak berfungsinya airbag ini. Masalah airbag ini juga dikaitkan dengan lebih dari 100 kejadian yang menyebabkan terjadinya cidera. Perusahaan ini juga menghadapi berbagai gugatan class action dan investigasi kriminal dan pelanggaran peraturan di Amerika Utara. Pada Kamis, produsen mobil terbesar di dunia, Toyota mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk membantu mencarikan solusi permasalahan dengan airbag produksi Takata ini. Investigasi yang dilakukan menunjukkan bahwa pengembang airbag produksi Takata ini tidak disegel dengan baik dan dapat rusak terkena debu. Diduga airbag ini bisa meledak di bawah tekanan, dan hancur di dalam di dalam mobil. Toyota sendiri ragu apakah perusahaan Jepang tersebut memiliki kekuatan dana yang memadai untuk menangani semua masalah kecacatan ini yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Paulus Nitbani/PCN Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|