Jika seseorang bertemu dengan orang lain yang dirasa berpotensi menjadi pasangan, dia memang mengalami semacam euforia.
Beberapa orang percaya cinta bisa datang tiba-tiba, bahkan ketika baru pertama kali bertemu sekalipun. Istilahnya sih cinta pada pandangan pertama. Ibarat cerita-cerita di negeri dongeng di mana sang pangeran yang bisa saja jatuh cinta ketika seorang gadis, nggak peduli dia seorang putri atau berasal dari keluarga miskin yang tinggal di desa antah berantah. So sweet ya?
Ketemu sama orang yang benar-benar bikin kamu jatuh cinta memang menyenangkan sekaligus bikin hati berdebar-debar sih. Tapi, apa itu jatuh cinta pada pandangan pertama? Eits, tunggu dulu. Cinta jenis ini beneran ada ata cuma mitos doang sih?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Nottingham, Inggris, cinta pada pandangan pertama itu hanya mitos. Cinta adalah proses di mana untuk bisa merasakan cinta yang sebenar-benarnya, ya butuh waktu. Cinta nggak mungkin datang sekonyong-konyong tanpa kamu tahu siapa, apa, dan bagaimana orang tersebut.
Tapi ada lho orang yang benar-benar merasa jatuh cinta walau baru pertama kali bertatap muka. Ah, itu sih cuma karena kamu belum benar-benar move on dari hubunganmu yang sebelumnya. Sisa-sisa kenangan itulah yang bikin kamu seakan-akan merasa jatuh cinta, padahal sih nggak.
Menurut Dr Donna Jo Bridge, salah satu peneliti dalam tim ini, seperti dikutip
brilio.net dari Geniusbeauty, Sabtu (20/6), jika seseorang bertemu dengan orang lain yang dirasa berpotensi menjadi pasangan, dia memang mengalami semacam euforia. Sayangnya euforia tersebut cenderung menunjukkan perasaan gembiramu saat bertemu, bukan karena kamu jatuh cinta padanya.
Dengan kata lain cinta pada pandangan pertama cuma sebatas imajinasi seseorang. Film-film romantis selama inilah yang mempengaruhi seseorang untuk memiliki perasaan cinta semacam ini.
Kalau kamu gimana? Percaya atau nggak cinta pada pandangan pertama?
21st June 2015
Cinta pada pandangan pertama? Omong kosong!
