Farid Masudi, Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Masdar mengatakan bahwa debat masyarakat mengenai kepindahan agama Lukman Sardi yang ramai di media sosial kemarin merupakan tanda kalau masyarakat Indonesia tidak dewasa dalam beragama. Debat ini muncul setelah muncul sebuah video Lukman Sardi yang memberikan kesaksian di GBI Ecclesia, Jakarta Barat akhir Mei silam.
Berbagao komentar pro dan kontra yang menyinggung kepindahan Lukman Sardi ini disinggung hingga 2.700 kali di twitter, dan berbagai komentarnya antara lain
“Islam terlalu besar jika dibanding-bandingin sama Lukman Sardi. Gak ada apa-apanya. Nanti kalau Lukman sakit, paling juga ingat Islam. #Murtad”
“Lukman Sardi Murtad sedangkan Will Smith, Tyrese Gibson & Maxwell jadi muallaf,”
“Puji Tuhan, kesaksian Lukman Sardi masuk Kristen.”

Source:
Memiliki Beberapa Mimik Wajah, Inilah Tanggapan Lukman Sardi | Kabarmaya.com
Farid Masudi, yang juga pembina Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, menyatakan kalau masyarakat indonesia belum dewasa dalam beragana terutama dalam hal pindah agama. Menurutnya orang yang datang masuk ke Islam, sebaiknya diterima dengan tangan terbuka, dan kalaupun ada yang pergi tidak perlu menghebohkan seperti ini dan seolah memprovokasi orang lain.
Sementara itu sang ibunda Lukman Sardi mengatakan kalau keluarganya sempat terpukul. Karena Lukman adalah anak laki laki satu satunya, tapi sebagai orang tua tetap menganggap Lukman adalah pelita hati dan menyayanginya.
Sebenarnya masalah perpindahan agaman adalah hal personal dan pribadi, masyarakat tidak perlu menghakimi apalagi memprovokasi, karena sebenarnya ini adalah urusan dia dan Tuhan.