FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Keterlibatan wanita di dunia militer mulai diperhitungkan di berbagai negara,beberapa negara ramai-ramai merekrut anggota wanita dan memperlihatkan kemampuannya yang membuat kaum adam membelalakan mata salah satunya adalah kemampuan menembak. Sniper atau penembak jitu diangkatan senjata rupanya tidak hanya digeluti kaum adam meski tidak banyak,beberapa kaum hawa sudah tercatat sebagai Sniper bahkan sejak perang dunia pertama. Dikatakan kemampuan wanita lebih unggul dalam hal strategis,dunia mencatat beberapa wanita penembak jitu terkenal tidak hanya mempunyai paras cantik mereka juga mematikan. Berikut adalah tujuh wanita-wanita cantik yang memiliki kemampuan menembak jitu dan mematikan. 1. Denis Sipan Denis Sipan perempuan muda ini meninggalkan pekerjaanya sebagai guru sekolah dasar di Kurdi dan memilih bertarung di Kobani,Suriah sebagai Sniper. Dia bergabung dengan milisi kurdi atau dikenal sebagai unit perlindungan rakyat atau YPG kelompok pembela tiga kelompok kecil Kurdi,Suriah. Selama setahun mereka memerangi ISIS. Denis dan YPG itu berhasil merebut kembali 50 desa di kobani,meskipun peralatan tempur mereka terbatas. 2. Guevara Guevara memutuskan menjadi Sniper setelah anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun dan anak perempuan yang berusia 10 tahun tewas oleh pesawat tempur rezim Bashar al-assad,sejak itu Dia berhenti mengajar bahasa Inggris dan memilih terjun ke medan pertempuran. Senapan SN Belgia menjadi andalannya untuk melumpuhkan tentara rezim Bashar al-assad ,meskipun sedang perang wanita berusia 36 tahun itu selalu tampak rapih alisnya sempurna,menggunkan perona pipi dan sedikit eyeliner, sepatu boots kulit dengan sedikit heels dan gelang emas mempertegas peminimnya. 3. Nora Husari Konflik di Suriah tidak hanya melibatkan kaum laki-laki,konflik yang pecah pada 11 Maret 2011 kini telah melibatkan perempuan bahkan anak-anak. Nora Husari salah satu perempuan yang terlibat dalam perang Suriah tersebut,sebelum perang prermpuan ini bekerja di salon kecantikan namun saat perang dia menenteng senjata AK-47 dan bertaruh nyawa di medan perang. Dia menjadi penembak jitu karena anak-anak dan perempuan menangis didepan matanya karena Ayah dan Suami merka terbunuh,usai melihat ratapan anak-anak dan perempuan yang disebabkan pemerintahan Bashar al-assad,oleh karena itu ia memutuskan bergabung dengan tentara pembebasan Suriah yang disebut pemerintah kelompok pemberontak, meski telah membunuh 8 tentara pemerintah langkahnya diikuti oleh kaum wanita di Suriah. Kaum pria yang memanggul senjatapun begitu sangat menghormatinya,perempuan asal Palestina yang pernah berkuliah di Aleppo University ini mahir menggunakan senapan dan beroprasi dalam perang setelah mengikitu camp militer di lebanon yang dijalankan oleh faksi militan Palestina. 4. Bripda Nina bergabung sejak bulan Juli 2014 lalu. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan sekaligus satu bentuk bukti bahwa wanita tidak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun Bripda Nina Octoviana seorang perempuan, namun ia memiliki kemampuan cukup tangguh tak ubahnya pasukan lain yang kesemuanya laki-laki, sanggup mengimbangi setiap gerakan yang sangat berat dan ekstrem di saat latihan. Tak hanya itu, Bripda Nina Octoviana juga berkemampuan dalam menembak, hal ini terbukti dari Kepala Detasemen Gegana Brimob Polda Aceh yang juga turut mengakui kemampuan Bripda Nina Octoviana. Apa yang tampak paling istimewa dari Bripda Nina Octoviana ini adalah selalu konsisten mengenakan jilbab, tentu ini bukan bertujuan mencari sensasi, karena Bripda Nina Octoviana memang telah berjilbab sejak dirinya masih sekolah dasar. Kebiasaannya yang selalu berjilbab, tentu ini lebih membuat Bripda Nina Octoviana terasa lebih nyaman walau dirinya berkarir sebagai seorang polisi. 5. Roza Shanina Didunia militer Roza Shanina dikenal sebagai Sniper perempuan pertama,gadis Rusian ini terjun ke dunia perang setelah saudara laki-lakinya tewas oleh tentara Jerman pada 1941. Saat itu Dia berusia 19 tahun ketika masuk ke dunia militer dan menjadi sniper,salah satu kisah Shanina yang melegenda adalah kamampuannya menembak dua target bergerak dalam satu tarikan pelatuk senapan. Namanya mencuat menjadi penembak jitu tersohor selama perang dunia ke 2 dari 400 ribu kaum hawa yang tergabung pakusan bersenjata Shanina lah yang paling dicari oleh pihak sekutu,sejarah menuliskan bahwa tembakkannya tidak pernah meleset dan berhasil membunuh tokoh-tokoh penting dari pihak lawan. 6. Klavdia Kalugina Selama perang dunia ke 2 Uni Soviet sering melibatkan sniper wanita,banyak yang percaya bahwa wanita lebih baik dalam menembak jitu dibanding pria dan Kalvdia yang bersedia berjuang demi Uni Soviet untuk melawan paukan Jerman,Italia dan Jepang. Ketika itu sniper cantik ini berusia 17 tahun,dari tujuh belas ribu wanita Uni Soviet Klavdia adalaha yang terbaik. Begitu terjun kedalam perang teman baiknya tewas dibunuh oleh sniper tentara Jerman inilah kabarnya yang mendorong Klavdia menjadi pembunuh yang paling mematikan, Dia dilaporkan telah membunuh 257 tentara musuh. 7. Lyudmila Mikhailovna Pavlichenko Penembak jitu perempuan legendaris Rusia Lydmila Pavlichenko mahasiswa jurusan sejaran lulusan Kiev ini ikut terjun perang dunia ke dua setelah Jerman menyerang Rusia, Pavlichenko yang tomboy sebenarnya melamar menjadi perawat di divisi Infantery tetapi dia dipindahkan ke divisi sniper,ia tergabung dengan dua ribu perempuan lainnya untuk dilatih menjadi sniper. Pavlichenko telah berhasil membunuh 309 prajurit Jerman termasuk 36 sniper tentara Jerman. |
#2
|
|||
|
|||
![]() |
![]() |
Thread Tools | |
|
|