
FIFTY SHADES OF GREY/©Focus Features
Kumpulan Berita Terkait:
- Awal tahun ini kita dikejutkan dengan banyaknya boikot dan protes yang menyertai film drama panas,
FIFTY SHADES OF GREY, yang diangkat dari novel erotis romantis
EL James. Film arahan
Sam Taylor-Johnson ini dianggap banyak menampilkan adegan-adegan panas yang mengarah kepada pelecehan perempuan. Padahal jika mereka tahu bahwa sebenarnya adegan-adegan
hot tersebut hanyalah rekayasa, tentunya mereka nggak akan berpikir sampai sejauh itu. Yap, dilansir
Muvila, sebenarnya sederet adegan panas ini digarap sedemikian rupa melalui beberapa cara.
Salah satunya adalah dengan menggunakan pemeran pengganti. Banyak aktor dan aktris Hollywood yang enggan melakukan adegan terbuka alias
nude scene. Selain risih, nggak semuanya mau tubuhnya terekspos. Maka, pemeran pengganti adalah jalan keluar terbaik seperti dalam film
NYMPHOMANIAC VOL. 1.
Sutradara
Lars von Trier memang benar-benar menginginkan ada adegan intim yang harus dilakukan
Shia LaBeouf. Namun, bukan
Shia sendiri yang melakukannya, melainkan
body doublenya.
Sutradara
Jean Marc Valle (
DALLAS BUYER'S CLUB) memberlakukan peraturan yang sangat ketat di lokasi syutingnya. "Saya memberlakukan set tertutup dengan akses hanya beberapa orang saja, di dalam set hanya ada pencahayaan dan kamera yang dapat bergerak 360 derajat," jelasnya.
Selain itu, ada properti khusus yang digunakan oleh para aktor dan aktris. Kebanyakan properti ini didesain khusus untuk para wanita. Ada Merkin, yaitu wiig atau rambut palsu yang digunakan untuk menutupi bagian pribadi. Ada juga Pasties, yang berguna menutupi puting payudara dan juga Modesty Pouches yang digunakan untuk menyembunyikan alat vital saat beradegan telanjang.

Adegan intim film Hollywood nggak seperti yang kalian kira/©Focus Features
Hal unik dialami oleh
Lea Seydoux, saat berperan dalam film
BLUE IS THE WARMEST COLOR. "Kami memakai alat vital buatan, yang diposisikan di daerah alat vital asli kami. Rasanya aneh memakai alat vital palsu yang menempel kepunyaan kami," ungkapnya.
Kemajuan teknologi juga membuat para aktris makin nyaman. Seperti teknologi CGI (Computer Generated Imagery) yang digunakan untuk memoles
pubic hair Dakota Johnson di
FIFTY SHADES OF GREY. CGI juga digunakan dalam film
IRREVERSIBLE yang dibintangi oleh
Monica Belucci. Baju
Monica terlihat terbuka saat adegan pemerkosaan, padahal kenyataannya Monica sama sekali tak membuka bajunya.
Saat akan melakoni adegan intim dan hot, para aktor dan aktris Hollywood menandatangani kontrak yang rumit. Isinya soal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam lokasi syuting. Super profesional!