Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 8th January 2010
KaranKacamata's Avatar
KaranKacamata KaranKacamata is offline
Tukang Gembok KSPsC
 
Join Date: Jan 2010
Location: Bandung
Posts: 391
Rep Power: 17
KaranKacamata memiliki kawan yg banyakKaranKacamata memiliki kawan yg banyakKaranKacamata memiliki kawan yg banyakKaranKacamata memiliki kawan yg banyak
Default Wah... Dokter di Papua Dibayar Rp 2.000


Mengenang Gus Dur

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian gelar pahlawan perlu diredefinisi secara konstektual disesuaikan dengan konsep kekinian, kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Achmad Nurmandi.


"Redefinisi perlu dilakukan karena tidak hanya orang yang berjasa secara perang fisik saja yang bisa dijadikan pahlawan, tapi juga yang memberikan kontribusinya terhadap bangsa baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, pemerintahan, pendidikan, dan aspek lainnya," katanya di Yogyakarta, Jumat (8/1/2010).


Menurut Nurmandi, redefenisi itu bukan bermaksud untuk menafikan jasa para pahlawan prakemerdekaan yang berjuang melalui peperangan fisik, tapi bangsa ini memang harus melihat konsep pahlawan dengan kaca mata kekinian.


"Dalam konteks itu, perlu ada kategorisasi pahlawan, yakni pahlawan prakemerdekaan dan pascakemerdekaan. Pahlawan pascakemerdekaan itulah yang ditipologikan menjadi pahlawan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan," katanya.


Contohnya, keberadaan dokter di Timika, Papua yang hanya dibayar Rp 2.000 setiap kali memeriksa pasiennya. Dokter itu secara konkret terbukti berbakti dan berbagi kepada anak bangsa dan negara.


"Dokter itu meninggalkan kemewahan, materi, popularitas, dan kegemilangan dunia lainnya yang sebenarnya bisa didapatkan di kota besar," kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UMY itu.


Selain itu, juga seorang elit yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat, guru yang mengabdikan dirinya untuk kemajuan pendidikan demi meningkatkan kecerdasan bangsa di Indonesia seperti yang termaktub pada Pembukaan UUD 1945, dan pengusaha yang membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.


"Bangsa ini melalui pemerintah sudah saatnya menghargai jasa-jasa rakyatnya melalui pengangkatan mereka sebagai pahlawan, agar para pahlawan �kekinian� tersebut bisa menjadi motivator dan teladan bagi anak bangsa yang lain untuk kemajuan Indonesia," katanya.




Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:16 AM.


no new posts