FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Semakin kita tua, merupakan hal yang wajar kalau mulai jadi pelupa. Pada otak yang menua, kondisi sering lupa terjadi karena impuls listrik pada sel-sel saraf mulai melemah dan saraf bekerja lebih lambat. Sering lupa tidak selalu berarti gejala-gejala penyakit lupa ingatan seperti pikun atau Alzheimer, jika hal-hal berikut yang sering terjadi pada diri kita atau orang tua kita yang lanjut usia, kecenderungannya itu hanya gangguan akibat usia yang makin menua.
Beberapa gejala penyakit lupa ingatan akibat usia tua • Orang lanjut usia sering sekali kesulitan mengingat nama orang, bahkan nama orang yang mereka kenal baik. Akan tetapi setelah beberapa saat biasanya mereka berhasil mengingat kembali nama tersebut. Pada penyakit lupa ingatan karena usia tua, para lansia tidak lupa pada orang yang mereka kenal, hanya saja mereka kesulitan mengingat nama. • Sering lupa di mana menaruh barang tapi masih bisa mengingat-ingat lokasi yang mereka hampiri pada jangka waktu tertentu sehingga masih bisa mencari barang yang dimaksud. • Meski sudah berkali-kali diajari, sering lupa bagaimana cara mengoperasikan peralatan elektronik sehari-hari seperti menggunakan remote televisi dan menggunakan telepon seluler. • Sering lupa hari, tanggal atau kegiatan yang sudah dijadwalkan sebelumnya tapi biasanya mendadak ingat kembali. • Lebih nyaman melakukan aktivitas sehari-hari dalam jadwal yang rutin karena kalau jadwal diubah mereka sering lupa. Cara mencegah penyakit lupa ingatan Sebenarnya tidak ada cara yang pasti ampuh untuk mencegah terjadinya pikun, Alzheimer atau penyakit lupa ingatan akibat usia lanjut. Meski begitu, tak ada ruginya mencoba beberapa hal berikut, minimal bisa memperlambat munculnya penyakit lupa ingatan tersebut. • Terapkan pola makan sehat bergizi, usahakan asupan makanan sehari-hari mengandung gizi seimbang juga vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan otak. • Lakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin. Olahraga akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan ke otak sehingga membantu kemampuan mengingat. Untuk orang yang lanjut usia, 10-20 menit jalan santai setiap hari dianggap cukup. • Usahakan tetap aktif secara mental. Para lansia yang sudah pensiun, sebaiknya melakukan kegiatan yang tetap mengasah otak, misalnya dengan bermain catur dan bridge atau mengisi buku teka-teki silang. • Tetaplah bersosialisasi secara rutin, ikuti komunitas hobi, komunitas keagamaan atau kegiatan bersama di lingkungan perumahan. Perlu diterima bahwa saat kita menua, penurunan fungsi otak dan organ-organ tubuh lain tak dapat terhindarkan, tetapi paling tidak kita bisa menunda terjadinya penurunan fungsi itu dengan menerapkan pola hidup sehat aktif sejak muda. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Lupa seakan sudah melekat dengan usia tua...tapi kalau kita tetap aktif pastinya akan tetap lincah menjalani masa masa tua.....
|
![]() |
Thread Tools | |
|
|