Quote:
Foto: Reuters
|
Jakarta - Presiden Venezuela Hugo Chavez memberi hormat kepada rakyatnya saat perayaan 200 tahun kemerdekaan negaranya. Meski tampak pucat karena baru saja menjalani operasi kanker di Kuba, Chaves tetap merayakan hari kemerdekaan Venezuela.
Namun perayaan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Chaves yang biasanya keluar menyaksikan parade pasukan, tank dan jet tempur menandai peringatan dua abad dari akhir kekuasaan kolonial Spanyol. Kali ini dia hanya memberikan alamat singkat dari balkon istana kepresidenan.
"Inilah saya. Dalam kondisi pemulihan namun masih belum pulih," ujar Chaves seperti dilansir dari situs Reuters.com, Rabu (6/7/2011).
Chavez mengisyaratkan ia berharap untuk memperpanjang kekuasaannya untuk beberapa tahun ke depan.
Melalui tayangan televisi, terlihat beberapa orang menangis saat mendengarkan Chaves berpidato.
Pemimpin sosialis diduga memiliki kanker dan tidak jelas apakah sel-sel ganas itu telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Chaves membutuhkan perawatan medis terkait dengan penyakitnya itu, tetapi ia telah bersumpah untuk memenangkan pertempuran kesehatannya.
Chaves telah memimpin Venezuela selama lebih dari 12 tahun. Namun Chaves hingga kini masih menjadi idola bagi rakyatnya.
(Sumber)