13th July 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
|
|
Marzuki Bantah 'Cekal' Daftar Absen Anggota ke Badan Kehormatan
Marzuki Bantah 'Cekal' Daftar Absen Anggota ke Badan Kehormatan
Quote:
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyangkal tak pernah menyerahkan rekapitulasi daftar hadir anggota DPR kepada Badan Kehormatan. Menurutnya, ia selalu menerima rekapitulasi daftar hadir anggota dari Sekretariat Jenderal DPR. Daftar hadir itu kemudian ia teruskan ke Badan Kehormatan DPR sebagai bahan evaluasi kedisiplinan anggota Dewan.
�Setiap bulan saya kasih disposisi ke BK, kok, untuk ditindaklanjuti. Kan daftar hadir saya terima dari Sekjen, dan memang saya lihat tidak lengkap,� kata Marzuki di gedung DPR, Rabu 13 Juli 2011.
Namun, jika selama ini BK mengaku tidak pernah menerima daftar hadir dari Setjen, berarti ada kemungkinan daftar hadir itu terhalang di tengah jalan. �Berarti itu perlu kita cek di mana nyangkutnya. Di mana dia stopnya, nanti saya lihat,� ujar legislator Partai Demokrat itu.
Marzuki mengatakan, di era keterbukaan informasi publik seperti sekarang ini, tuntutan transparansi informasi menjadi penting. Termasuk masyarakat yang ingin mengetahui ketertiban dan kedisplinan wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya sehari-hari di gedung Dewan. �Kalau itu bagian dari kontrol publik, sebaiknya buka saja ke publik,� kata dia.
Marzuki berjanji tidak akan pilih-pilih untuk membuka akses informasi kehadiran anggota Dewan dalam rapat-rapat dan sidang-sidang di Gedung DPR, termasuk informasi legislator dari Partai Demokrat. �Siapa saja kalau sudah duduk di DPR ini tidak ada dari Demokrat, tidak ada partai A partai B. Mereka kan anggota DPR, kalau bolos ada sanksi,� ujarnya.
�Jangan kita bicara partai kalau di DPR ini. Kalau menyangkut kedisiplinan, itu karena hak dan kewajibannya. Haknya adalah gaji, kewajibannya bekerja,� kata Marzuki menambahkan. Sebelumnya Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyebut selama ini Badan Kehormatan sulit mengakses daftar hadir anggota DPR.
|
Sumber
|
