Jakarta - Menyoroti masalah Indonesia bisa dilakukan melalui apa saja. Termasuk membacakan puisi.
Sebanyak 37 orang membacakan puisi terkait berbagai masalah di Indonesia. Diantaranya Din Syamsuddin, Ryamizard Ryacudu, Deddy Mizwar, Rizal Ramli, Renny Djajoesman, Camelia Malik, Jimly Asshidiqie, Sukardi Rinakit, Margiono PWI, Roy Marten, Catherine Keng, Sujiwo Tejo, Sutiyoso, Ilham Bintang, Fadjroel Rachman, Budi Shambazy, Ilham Malayu, Sys Ns, TrioI KI (Iis D, Iwa K, Kristina).
Selain itu hadir juga Seto Mulyadi, Ali Mochtar Ngabalin, Ray Sahetapy, Ichsanuddin Noorsy, Uje (Ustadz Jeffry), Ida Ismeth Abdullah, Wiranto, Adhie Massardi, OC Kaligis, Effendi Ghazali, Habib Abdurahman Assegaf, Christovita Wiloto, Tjipta Lesmana, Clara Sinta Rendra, Lily Wahid, Rudy Wowor, La Ode Ida, dan Tommy F Awuy.
"Sebagai bentuk keprihatinan terhadap bangsa Indonesia melalui puisi karena puisi itu sebuah permainan kata-kata yang dapat dicerna langsung oleh hati waras dan otak cerdas," kata Sys NS sebelum acara bertajuk Meneropong Indonesia Melalui Puisi di Resto Goda-gado, Kemang Utara, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2011).
Menurutnya, puisi bisa bermakna lebih kejam daripada sekedar kata-kata karena bisa langsung masuk ke dalam hati. Sis yang merupakan penggagas acara ini mengatakan jika puisi itu bukan merupakan sesuatu yang reponsif karena akan dicerna setelah yang mendengar pulang ke rumah masing-masing.
"Mengkritisi negeri melalui puisi akan menohok penyelenggara negara," terang Sis yang mengenakan baju hitam ini.
Acara sebetulnya dimulai dari pukul 19.00 WIB-23.40 WIB, namun para undangan baru berdatangan sekitar pukul 20.00 WIB. Terlihat pula beberapa artis seperti Ratna Listy meramaikan acara dengan menyanyikan lagu-lagu pembuka acara.
sumber