
25th January 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
|
|
Pendiri Megaupload: Saya Lebih Pintar dari Bill Gates
Kim Dotcom
Pemerintah Amerika Serikat menutup situs Megaupload dan menangkap pendirinya, Kim Dotcom. Kim Dotcom atau Kim Schmitz adalah seorang sosok menarik. Pria berkewarganegaraan Jerman dan Finlandia ini menghabiskan masa kecilnya di Kiel, Jerman dan sejak belia sudah berminat pada bisnis komputer.
Di masa kecilnya, Kim menjual kopi game pada teman-temannya dan sudah mulai melakukan aksi hacking. Dia bahkan mengaku pernah mencoba membobol jaringan komputer NASA dan Pentagon.
Seperti detikINET kutip dari National Post, Rabu (25/1/2011), Kim pun pernah ditangkap atas aksi hacking komputer di tahun 1998. Setelah kasus tersebut, dia mencari nafkah dengan sebagai konsultan sekuriti komputer.
Menurut media Jerman, Der Spiegel, Kim pernah menyatakan dia akan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. "Aku lebih pintar daripada Bill Gates," umbarnya. Jadi dia merasa pantas menjadi orang terkaya karena merasa lebih pandai dari pendiri mikocok tersebut.
Kesuksesan website Megaupload dan bisnis lainnya akhirnya memang membuat Kim kaya raya. Dia pindah ke sebuah lingkungan mewah di Selandia Baru dan tinggal di sebuah mansion seharga jutaan dolar.
Properti milik Kim yang seluas 20 hektar adalah salah satu yang termahal di Selandia Baru. Kim mengaku ingin mendapatkan suasana seperti di surga bersama istri dan ketiga anaknya.
FBI mengestimasi Kim mengumpulkan uang USD 115 ribu per hari di tahun 2010. Tak heran jika dia hidup berlimpah ruah. Dia memiliki sekitar 20 mobil mewah, dari seri Mercedes, Cadillac sampai Lamborghini.
"Aku punya sikap yang berbeda terhadap uang ketimbang mereka yang lebih memilih menimbunnya. Aku lebih berminat menghabiskannya dan bersenang-senang," katanya suatu ketika.
Kini, pria flamboyan tersebut mengalami ganjalan. Dia harus menghadapi langkah hukum serta ancaman bui. FBI menilai dia mengumpulkan uang ilegal senilai lebih dari USD 175 juta dari konten musik, film dan lainnya yang didistribusikan tanpa izin.
..source..
Quote:
Megaupload: Kami Seperti YouTube
Kuasa hukum Megaupload tak terima situs klien mereka ditutup paksa oleh pemerintah Amerika Serikat. Padahal jika ditilik lebih lanjut, Megaupload tak ubahnya seperti YouTube.
Ya, paling tidak itulah anggapan Ira Rothken, kuasa hukum Megaupload, seperti dilansir arstechnica dan dikutip detikINET, Rabu (25/1/2012).
"Apapun tuduhan terhadap Megaupload, bisa juga dikenakan untuk YouTube," kata Rothken.
Menurutnya, YouTube dan Megaupload sama-sama menyediakan penyimpanan file bagi para penggunanya, dan kedua situs tersebut juga terdaftar dalam Digital Millennium Copyright Act (DMCA). Artinya, pemilik situs akan diinformasikan terlebih dahulu sebelum dilakukan penutupan paksa seperti yang terjadi pada Megaupload.
Rothken juga mencontohkan kasus serupa yang menimpa YouTube pada tahun 2007 silam. Kala itu, situs penyedia streaming video ini digugat oleh Viacom, kumpulan konglongmerat yang bergelut dalam industri video dan audio di Amerika Serikat.
Saat itu Viacom mengirimkan surat peringatan kepada Co-Founder YouTube yang isinya adalah peringatan tentang konten ilegal yang ada dalam situs tersebut. Kisruh ini pun akhirnya berlanjut ke ranah hukum.
"Dan YouTube pun menang," kata pengacara asal San Francisco itu.
Hingga kini proses hukum terhadap Megaupload masih berlanjut. Selain ditutup paksa, 6 orang karyawan dan Kim dotcom sebagai pemilik situs tersebut sudah resmi menjadi tersangka.
..sourcee.
|
|