FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Original Posted By Ajat M Fajar - Okezone
![]() JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurutkan radius jarak aman di setiap daerah yang tadinya berpotensi terkena dampak erupsi Gunung Merapi. Hal ini dilihat dari semakin menurunnya aktivitas Gunung Merapi yang terpantau sampai dengan malam ini. Kendati demikian, hanya wilayah Sleman yang masih belum diturunkan radius amannya yaitu tetap 20 Km. �Perubahan status radius: Boyolali 10 Km, Magelang 15 Km, Klaten 10 Km, Sleman 20 Km. Status Merapi tetap: Awas Merapi (Ka PMVBG Dr Surono),� tulis Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam Andi Arief lewat akun Twitternya @AndiAriefNew pada Sabtu (13/11/2010). Menurut Andi, perubahan status ini disebabkan karena tingkat pergerakan awan panas dan abu vulkanik di beberapa daerah. Namun, pergerakan ini terjadi dengan jarak yang beebeda-beda di setiap daerahnya. �Salah satu pertimbangan perubahan radius 3 KAB Jawa tengah: awan panas dari puncak Gunung Merapi: 1 Sleman Kali Gendol 14 Km, 2 Magelang Kali Bebeng 11,5 Km, 3 Boyolali Kali Apu 4 Km, 4 Klaten Kali Woro 7 Km,� tulisnya. Namun demikian jika dilihat dari pergerakan awan panas dan abu vulkanik di wilayah Sleman radiusnya masih berkisar 14 Km, maka Sleman diputuskan tidak mengalami perubahan radius jarak aman. �Sleman tetap radius pengungsiannya tidak berubah,� lanjutnya. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
semoga cepat berangsur pulih
![]() |
![]() |
Thread Tools | |
|
|