=_chelsea_fc_=

[Chelsea]

Welcome To Our Home






HISTORY

STAMFORD BRIDGE

KITS

THE MANAGEMENT

PLAYER, RESERVE & ACADEMY

[sangean]

sesama penggemar chelsea

posting pertama di ceriwis ndan

[blackman2774]

selamat datang ndan,,,,,

[Chelsea]

Andre Villas-Boas - Manager
Andre Villas-Boas was appointed manager on 22 June 2011, returning to Chelsea after a gap of just under four years...

Roberto Di Matteo - Assistant first team coach
In his first press conference Andre Villas-Boas announced the return to the club of Roberto Di Matteo as assistant first team coach.

Steve Holland - Assistant first team coach
Following the success of last season's reserve side coach Steve Holland steps up to work with the senior squad, becoming an assistant first team coach.

Michael Emenalo - Technical director
Michael Emenalo moved up from his previous position of head opposition scout in November 2010.

Christophe Lollichon - Goalkeeper coach
Christophe joined Chelsea in November 2007 from Rennes, where he had previously worked with Petr Cech.

Jose Mario Rocha - First team fitness coach
Jose Mario Rocha has been alongside Andre Villas-Boas throughout his short but highly successful management career so far...

Chris Jones - Assistant first team fitness coach
Previously worked with the Academy and reserve teams here before moving up to work with the first team in 2009.

Daniel Sousa - Head opposition scout
Joined Chelsea in the summer of 2011 at 26 years of age...

Mick McGiven - Senior opposition scout
At the start of the 2005/6 season, Mick moved up to work with the first team squad after ten years in charge of the reserves.
Paco Biosca - Medical director
Joined Chelsea in July 2011 having worked in a similar position at Shakhtar Donetsk for the previous six years...

Dermot Drummy - Reserve team manager
Dermot Drummy was appointed reserve team manager in the summer of 2011 after a successful spell as youth team manager...

Adi Viveash - Youth team manager
Previously Academy and assistant reserve team coach, Adi became youth team manager in July 2011 when Dermot Drummy moved up to take over the reserves...

Neil Bath - Academy manager
Neil joined the Chelsea schoolboys coaching staff part-time in 1993 and has worked his way up.

James Melbourne - Match analyst
Chelsea's computer man, James measures our own team's performances and helps assess and dissect opponents, producing videos for the manager's requirements.

CURRENT SQUAD



Reserve and Academy

[sireumbeureum]

salam kenal untukfans the blues ceriwis semuanya

[deniwardani]

saya juga fans chelsea..

[Evo]

THE BLUES FOREVER

[dsmilingface]

Ancelotti: Chelsea Jangan Dirombak

Chelsea nyaris pasti akan nirgelar musim ini. Manajer The Blues Carlo Ancelotti menganggap kegagalan tersebut tidak harus diikuti dengan perombakan skuad besar-besaran.

Kekalahan 1-2 yang diderita Frank Lampard cs dari Manchester United, Minggu (8/5/2011) malam, membuat 'Si Biru' tertinggal enam angka dari MU dengan dua laga tersisa.

Bila MU meraih satu angka saja di dua pertandingan tersebut, maka habislah kans Chelsea. Padahal, Liga Inggris jadi peluang terakhir mereka usai mereka tersungkur di Liga Champions, Piala FA dan Piala Carling.

Seperti halnya setiap kegagalan, maka akan ada jari yang menunjuk hidung. Nama-nama pemain yang dirumorkan akan dibuang pun mulai beredar.

Didier Drogba, Florent Malouda, Yuri Zhirkov atau Paulo Ferreira cuma sebagian nama-nama yang diperkirakan bakal dilego dan Chelsea bakal menggaet pemain-pemain anyar yang lebih segar. Sesuatu yang tidak menjadi pilihan bagi Ancelotti.

"Tahun ini, kami mendatangkan pemain-pemain fantastis seperti Ramires, David Luiz dan Fernando Torres dan saya pikir itu sudah mencukupi," kata Ancelotti di situs Chelsea.

"Untuk masa depan, saya tidak tahu. Tetapi saya pikir kami tidak membutuhkan banyak kepindahan pemain. Ini bukan waktu yang tepat," sambung pria Italia itu.

Hanya saja, suara Ancelotti ini bisa jadi tak berarti karena eks pelatih AC Milan itu sendiri juga belum pasti masa depannya. Kegagalan mendatangkan gelar konon akan diikuti hadirnya surat pemecatan.---sumber

[marlin]

Manchester - Sir Alex Ferguson memberi pujian untuk menunjukkan dukungannya terhadap Carlo Ancelotti supaya tetap dipertahankan Chelsea. Fergie menyebut kemampuan Ancelotti tidak sepantasnya diragukan.

Ancelotti semakin dekat dengan pintu keluar Stamford Bridge pasca Chelsea menderita kekalahan 1-2 dari Manchester United, Minggu (8/5/2011) malam WIB.

Kekalahan tersebut membuat jarak The Blues dengan MU kembali melebar menjadi enam poin. Hal itu sekaligus hampir pasti mematikan asa Chelsea untuk meraih gelar juara musim ini.

Ancelotti mengakui dirinya amat berharap supaya Chelsea tidak memecatnya. Pelatih Italia ini cukup layak berharap demikian karena selain mampu menghadirkan dobel gelar musim lalu, pekerjaan dia di musim ini tak buruk-buruk amat.

Chelsea mengawali musim dengan fantastis dan kuat meskipun menjelang di pertengahan mengalami keterpurukan. Meski begitu, Ancelotti toh juga mampu "membangkitkan" Frank Lampard dkk. dan menyingkirkan Arsenal untuk menjadi pesaing utama MU dalam perburuan gelar.

Jejak rekam Ancelotti pun memperlihatkan kualitasnya sebagai salah satu pelatih top dunia. Hal itu lah yang membuat Sir Alex yakin bahwa Chelsea sebaiknya tidak usah mendepak Carletto.

"Saya punya respek tinggi buat Carlo, seorang pria luar biasa dan seorang pelatih hebat dengan martabat yang telah menolongnya membungkam kritik yang tidak berdasar beberapa waktu silam," ungkap Sir Alex dikutip Mirror.

"Dari mana asalnya saya tidak yakin. Tentunya dia pasti paham dengan kritik karena di Italia dia pasti juga menerimanya tapi apa yang sudah dia lterima (kritikan) di Inggris sepertinya tidak berdasar."

"Dia telah memenangi baik Piala Eropa dan Scudetto sebagai pemain dan manajer dan musim lalu dia memenangi Premier League dan Piala FA bersama Chelsea. (Kemampuan) dia tidak layak dipertanyakan atau diragukan masa depannya seperti yang terjadi di musim ini," lugas Fergie.

Setubuh dgn granfa Ferguson "Om Anceloti hrs ttp dipertahankan"..

[marlin]

London - Hanya setahun setelah mempersembahkan gelar ganda untuk Chelsea, Carlo Ancelotti kini malah berada di ujung tanduk. Tapi ia memastikan takkan ada air mata jika dirinya memang dipecat.

Chelsea dipastikan mengakhiri musim ini tanpa gelar setelah peluang meraih titel satu per satu melayang dari genggaman. Sebagai manajer, Ancelotti pun dipastikan jadi sorotan utama.

Menilik kebiasaan sang pemilik Roman Abramovich terhadap para mantan manajer Chelsea yang gagal mempersembahkan gelar, posisi Ancelotti pun terancam kendati ia mengaku belum tahu bagaimana masa depannya di Stamford Bridge.

"Klub ini harus menilai pekerjaanku, dengan objektif. Jika mereka memutuskan melakukan pergantian, tidak ada masalah," lugas Ancelotti di Sky Sports.

"Anda tidak akan melihatku menangis atau yang semacamnya. Aku akan menerima keputusan dari klub dan mencari 'solusi' lain," imbuhnya.

Sekitar setahun lalu, Ancelotti menutup musim pertamanya di Chelsea dengan suka-cita usai mempersembahkan gelar juara Liga Primer dan Piala FA. Ia jelas tak pernah membayangkan dirinya saat ini malah berada dalam situasi yang jauh berbeda.

"Tidak (terbayangkan), tapi beginilah sepakbola. Aku tidak kaget dengan hal ini. Ketika aku memulai pengalamanku di Inggris, jika ada yang bilang aku akan memenangi Piala FA dan Liga Primer dalam dua tahun, aku akan senang."

"Dalam dua tahun ini aku harus senang karena tahun lalu tim sangat luar biasa. Tahun ini tidak begitu bagus. Tapi kita bisa belajar dari pengalaman untuk lebih baik lagi musim depan," paparnya.

Salah satu alasan Ancelotti diboyong ke Chelsea adalah karena reputasinya sebagai pelatih yang mumpuni di Liga Champions, sebuah kompetisi yang sangat ingin dimenangi Abramovich.

Maka dari itu, kendati ia mampu membawa Chelsea bangkit di Liga Primer musim ini, nasib Ancelotti boleh jadi sudah terkunci ketika Chelsea gagal mencapai semifinal Liga Champions untuk kali kedua beruntun.

Signifikansi tersebut juga diindikasikan oleh Ancelotti tatkala ia mengungkapkan kenangan terbaik dan terburuknya selama menangani Chelsea.

"Kenangan terbaik adalah kemenangan (Liga Primer) melawan Manchester United (musim lalu) dan yang terburuk adalah kekalahan melawan mereka di Liga Champions," simpulnya.

Musim lalu Chelsea hanya bisa mencapai 16 besar Liga Champions usai dihentikan Inter Milan yang kemudian jadi juara. Musim ini langkah mereka terhenti di perempatfinal setelah dibekuk MU yang kini akan berhadapan dengan Barcelona di partai puncak.